Jangan Percaya Mitos Pilek dan Flu Ini!

September 09, 2019 | Claudia

Pilek dan flu merupakan infeksi virus dan bakteri yang paling umum menyerang manusia. Setiap tahunnya, paling tidak kita mengalami 2 kali pilek dan flu. Meski ini merupakan penyakit yang umum, tetap saja akan terasa tidak nyaman saat Anda mengalaminya.

Mitos-mitos yang beredar seputar pilek dan flu juga banyak dipercaya dan ditelan begitu saja tanpa mencari tahu lagi mana yang benar. Padahal, mempercayai mitos-mitos ini, malah akan membuat keadaan menjadi lebih buruk.

Agar tak lagi terjebak dalam kubangan mitos seputar pilek dan flu, berikut ulasannya untuk Anda:

Mitos: Rambut yang dibiarkan basah tidak akan menyebabkan pilek.

Fakta: Rambut yang dibiarkan basah saat Anda pergi keluar rumah dapat membuat Anda merasa lebih dingin, dan ini malah akan semakin memicu pilek. Saat tubuh menggigil, seluruh tubuh menjadi sangat tertekan, ini kemudian dapat menekan sistem kekebalan tubuh Anda. Terdapat bakteri yang hidup di dalam hidung kita, dan ketika sistem kekebalan tubuh melemah, mereka dapat mengambil kesempatan untuk menyerang tubuh.

Mitos: Anda dapat tertular pilek ketika seseorang bersin di dekat Anda.

YesDok Ads

Fakta: Anda akan lebih mungkin terinfeksi pilek ketika Anda menyentuh gagang pintu, handuk, atau pegangan di bus yang telah terkontaminasi oleh virus penyebab pilek. Melakukan kontak langsung seperti berjabat tangan dengan seseorang yang sedang pilek juga dapat menularkan virus, jika Anda menggosok mata atau hidung setelahnya. Lain hal dengan virus flu, virus ini dapat menular jika Anda bernapas dalam satu ruangan yang sama dengan seseorang yang sedang mengalami flu.

Mitos: Istirahat saja, sudah cukup untuk menyembuhkan pilek.

Fakta: Melakukan olahraga ringan dan menghirup udara segar akan lebih mempercepat pemulihan dari serangan pilek. Istirahat yang cukup baru diperlukan pada orang-orang yang mengalami flu, sebab gejala flu biasanya lebih berat dibandingkan dengan pilek, dan istirahat akan membantu mereka merasa lebih baik.

Mitos: Antibiotik merupakan satu-satunya obat penyembuh pilek dan flu.

Fakta: Antibiotik hanya cocok untuk mengobati infeksi bakteri dan tidak akan berfungsi jika pilek dan flu yang menyerang Anda disebabkan oleh infeksi virus. Anda hanya akan diresepkan antibiotik saat pilek berubah menjadi infeksi sekunder seperti bronkitis.

(Foto: standard.co.uk)

YesDok Ads