Jangan Percaya 5 Mitos Seputar Keringat Ini!

April 23, 2019 | Claudia

Mengapa manusia berkeringat? Ada banyak orang di seluruh dunia ini yang sebal karena keringat terus keluar membanjiri tubuh mereka. Padahal, berkeringat merupakan prosedur alami tubuh untuk menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan di sekitarnya, guna bertahan hidup.

Inilah mengapa berkeringat sebenarnya diperlukan. Tapi lagi-lagi, sangat disayangkan karena banyak orang termakan mitos seputar keringat yang seharusnya tidak usah dipercaya. Beberapa mitos padahal tidak memiliki dasar ilmiah, dan beberapa lainnya masih dipelajari oleh para ilmuwan.

Bagi Anda yang enggan termakan mitos begitu saja, maka ulasan berikut ini wajib Anda baca:

Mitos 1

Banyak orang bilang, berkeringat dapat membantu penurunan berat badan. Sayangnya, ini merupakan mitos yang tidak perlu dipercaya. Ini karena, keringat hanya mengurangi apa yang dikenal sebagai berat air, yang mana akan dengan mudah diperoleh kembali dengan minum air.

Mitos 2

Keringat berlebih saat berolahraga, bukan berarti Anda telah melakukan latihan fisik secara intens. Namun, ada banyak faktor lain yang dapat membuat Anda berkeringat, seperti kain pakaian, suhu ruangan, dan bahkan kondisi metabolisme yang juga berperan dalam seberapa banyak Anda berkeringat.

YesDok Ads

Mitos 3

Benarkah keringat yang menyebabkan bau badan? Sebagian besar dari kita percaya, bahwa keringatlah sumber dari bau badan tak sedap. Tapi, bau sebenarnya berasal dari bakteri yang mengendap, bukan keringat!

Mitos 4

Ada mitos lain yang beredar bahwa antiperspiran dapat menimbulkan bahaya. Sayangnya, belum ada penelitian yang bisa mengonfirmasi hal tersebut.

Mitos 5

Sebagian besar dari kita percaya, bahwa racun akan terbuang seiring dengan keluarnya keringat. Padahal, racun umumnya dikeluarkan melalui urine. Keringat Anda mengandung urea, protein, garam, dan air. Bukan racun!

(Foto: menshealth.com)

YesDok Ads