Jangan Malas Cukur Bulu Kemaluan, Ini Manfaatnya!

Siapa bilang tidak boleh mencukur bulu kemaluan? Mencukur bulu kemaluan dapat membuat area intim menjadi lebih bersih dan memberikan beberapa manfaat lainnya untuk kesehatan organ intim, baik wanita maupun pria. Berikut manfaatnya:

Pembersihan produk kelenjar keringat

Mencukur bulu kemaluan dapat memberikan banyak keuntungan jika Anda mencukurnya dengan benar dan tepat. Mencukur bulu kemaluan dengan tepat akan membantu proses pembersihan produk kelenjar minyak atau keringat. Dimana jika dibiarjan produksi kelenjar keringat ini bisa menyebabkan area kemaluan menjadi lembab dan sarang bakteri. Sehingga area kemaluan akan terasa gatal, bengkak, dan kemerahan.

Mencegah sarang kutu

Anda tidak perlu mencukur sampai habis. Anda bisa menyisakan tipis-tipis. Bulu kemaluan yang tipis bisa mencegah bersarangnya kutu kelamin (phthirus pubis) dan bakteri serta kuman. Bulu kemaluan yang tebal pun dapat menghambat air masuk ke organ intim saat dibersihkan.

Menghindari bau tak sedap

Bulu kemaluan yang tebal dapat menimbulkan bau tidak sedap. Bulu kemaluan yang tidak dicukur dan lebat dapat membuat keringat tertahan dan kelembaban area organ intim meningkat. Sehingga memicu bau tak sedap, selain itu juga bisa menyebabkan keputihan dan infeksi. Keuntungan lainnya adalah partikel kotoran yang kecil-kecil dan sel kulit mati lebih mudah dibersihkan.

Menjaga kebersihan area intim

Menjaga kebersihan miss V sangatlah penting. Itu mengapa Anda dianjurkan untuk mencukur bulu kemaluan. Hal ini juga berguna menjaga kebersihan saat menstruasi, dimana bila bulu kemaluan tipis darah menstruasi tidak mudah tertinggal, tidak membuat gatal dan mudah dibersihkan.  

(Foto: byrdie)