Roti tawar putih merupakan salah satu makanan yang dijadikan sebagai makanan di pagi hari atau sarapan. Karena roti tawar putih ini dianggap lebih praktis, mudah dibuat dan cepat. Roti tawar ini juga dapat mengganjal perut dan lumayan bikin kenyang. Tapi tahukah Anda kalua roti tawar putih ini memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan tubuh?

Roti tawar putih ini terbuat dari tepung, susu, ragi, mentega dan gandum. Roti tawar yang terbuat dari tepung roti atau gandum ini diproses dengan cara menghilangkan lapisan kulit kasar dan kulit ari. Sehingga tekstur tepungnya akan menjadi lebih halus. Namun sayangnya, proses ini menghilangkan Sebagian besar serta, protein, vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan tubuh. 

Pada roti tawar putih mengandung karbohidrat, di alam satu potong mengandung sekitar 13 gram karbohidrat. Tetapi bila dikonsumsi secara berlebihan dampaknya sebagai berikut:

• Memicu peningkatan berat badan
• Meningkatkan kadar gula darah dengan cepat
• Memicu lonjakan energi yang memengaruhi suasana hati
• Terbilang rendah nutrisi seperti serat dan protein yang sedikit

Karena roti tawar putih ini sangat rendah serat dan protein, maka kandungan karbohidrat dan gula di dalamnya akan lebih cepat terserap oleh tubuh. Pada roti tawar yang tampak lebih putih tidak kecoklatan, dikhawatirkan menggunakan zat pemutih seperti kalium kromat dan lainnya. Jadi, boleh saja mengonsumsi roti tawar putih, namun bukan untuk dikonsumsi secara rutin apalagi menjadi menu utama untuk sarapan.

Anda masih boleh mengonsumsi roti tawar putih ini, namun porsinya harus dibatasi dan diimbangi dengan makanan sehat lainnya. Bila ingin mengonsumsi roti tawar, sebaiknya pilih roti tawar yang kecokelatan. Roti tawar yang kecoklatan ini umumnya terbuat dari gandum utuh atau biji-bijian. Roti tawar gandum ini lebih tinggi serat , kaya akan protein, mineral, vitamin, antioksidan dan bebas kolesterol. 

(Foto: eat this)