Sarapan selalu digadang-gadang menjadi waktu makan terbaik yang tak boleh dilewatkan. Ini karena sarapan mampu memberikan energi untuk Anda beraktivitas di pagi hari, paling tidak sampai jam makan siang.

Itu lah mengapa sangat penting pula bagi Anda untuk menjaga asupan makanan yang sehat saat sarapan. Loh mengapa? Bukan kah sarapan hanya perkara mengisi perut untuk mendapatkan energi? Jika Anda berpikir demikian, maka Anda salah besar.

Makanan yang kita makan saat sarapan, sangat berpengaruh terhadap kondisi tubuh kita. Bisa jadi makanan yang Anda makan memberikan energi, atau justru membuat kondisi tubuh menjadi lebih buruk. Selalu sediakan menu sarapan sehat, agar tubuh Anda bisa terisi dengan energi positif untuk beraktivitas dengan baik.

Jika sudah begini, lalu makanan apa saja yang sebaiknya dihindari saat sarapan? Agar Anda tak bingung dan terjebak pada makanan yang salah, berikut ini merupakan beberapa makanan yang harus Anda hindari saat sarapan:

Yoghurt

Bagi Anda yang tengah dalam upaya penurunan berat badan, memakan yoghurt mungkin menjadi ide yang baik, mengingat yoghurt rendah lemak sehingga tidak akan menambah kenaikan berat badan yang tidak Anda inginkan. Sayangnya, beberapa produk yoghurt yang tersedia di pasaran, mengandung gula sederhana yang dapat digunakan oleh tubuh sebagai energi dengan cepat. Kurangnya kandungan lemak dalam yoghurt, juga akan lebih membuat Anda merasa lapar. Oleh sebab itu, tambahkan juga beberapa potong buah-buahan sehat, oatmeal dan kacang kenari ke dalam yoghurt untuk menambah kandungan lemak pada yoghurt. Ingat diet yang sehat itu bukan berarti Anda sepenuhnya mengurangi konsumsi lemak ke dalam tubuh Anda.

Pancake dan Wafel

Bagi beberapa orang, pancake dan wafel merupakan salah satu menu sarapan favorit. Kedua makanan ini sama-sama terbuat dari tepung, gula, telur dan susu walaupun keduanya disajikan dengan tekstur dan bentuk yang berbeda. Sayangnya, kedua makanan ini tak disarankan untuk menjadi menu sarapan.

Ini karena keduanya mengandung tepung halus yang sangat tinggi, terlebih sirup yang digunakan untuk pancake juga mengandung fruktosa tinggi, sehingga dapat meningkatkan peradangan juga mendorong resistensi insulin yang bisa berujung pada peningkatan risiko diabetes tipe-2.

Jus instan

Apakah jus instan dalam kemasan menjadi minuman favorit Anda saat sarapan? Jika ya, segera hentikan kebiasaan ini. Jus instan memiliki rasa manis yang berasal dari gula atau pemanis buatan, dan tentunya ini tidak bagus untuk tubuh Anda. Buatlah sendiri jus buah segar di rumah, sehingga Anda bisa mendapatkan asupan nutrisi yang jelas dari segelas jus segar.

(Foto: heartlandgourmet.com)