Jangan Makan dan Minum Ini saat Sakit Kepala!

May 09, 2019 | Claudia

Pernahkah Anda merasakan sakit kepala yang sangat parah? Jika pernah, tentu Anda tidak ingin lagi hal itu sampai terjadi, bahkan kalaupun tidak pernah, jangan sampai Anda membayangkan akan merasakannya!

Sakit kepala, apapun itu baik ringan maupun parah, tetap saja akan membuat Anda tak nyaman. Sakit kepala bahkan dapat menghentikan Anda dari aktivitas penting yang harus segera dilakukan. Jika sudah begini, istirahat dan minum obat menjadi satu-satunya solusi yang harus dijalankan.

Namun, jangan sembarang makan atau minum saat Anda tengah mengalami sakit kepala. Karena pada kenyataannya, ada beberapa makanan dan minuman yang malah semakin memperparah kondisi ini. Jika Anda tak ingin salah, maka hindari makanan dan minuman ini saat Anda sakit kepala:

Kopi
Jika kopi menjadi minuman favorit Anda setiap hari, maka Anda harus mengucapkan selamat tinggal untuk sementara waktu padanya jika sakit kepala tengah melanda. Kopi yang dikonsumsi lebih dari 200mg setiap harinya dapat memicu kondisi kecanduan kafein, yang pada akhirnya menyebabkan sakit kepala dan kurang tidur.

Pisang
Buah berwarna kuning yang satu ini tentunya sangat mudah untuk ditemukan, terlebih rasanya yang nikmat membuat banyak orang kian menyukainya. Sayangnya, pisang menjadi salah satu makanan yang harus dihindari saat sakit kepala menyerang Anda. Ini karena kandungan tyramine di dalamnya. Tyramine merupakan asam amino yang diduga memicu sakit kepala dan migrain karena dapat mengurangi kadar serotonin di otak dan juga memengaruhi pelebaran pembuluh darah.

Es krim
Es krim memang sangat nikmat, apalagi jika dikonsumsi di tengah cuaca panas yang menyengat. Sayangnya, lagi-lagi Anda harus menghindari makanan yang satu ini saat sakit kepala. Suhu dingin pada es krim rupanya bisa memicu sakit kepala dan membuatnya semakin parah. Banyak penelitian melihat bahwa orang-orang kerap mengembangkan sakit kepala setelah mereka mengonsumsi es krim. Satu kenyataan pahit yang harus diterima bukan?

(Foto: nypost.com)

YesDok Ads