Jangan Keliru! Ini Risiko Sembarangan Membedong Bayi

June 27, 2020 | Aqiyu

Bedong bayi

Untuk bayi baru lahir, biasanya bayi akan dibedong dengan kain lembut. Tujuan dari membedong bayi ini adalah agar bayi dapat merasakan kehangatan seperti dalam kandungan. Membedong memang terlihat sangat sederhana dengan membalut kain pada bayi, namun membedong bayi tidak boleh sembarangan. Membedong bayi yang salah sangat berisiko dan berbahaya bagi bayi.

Membedong bayi terlalu ketat dengan posisi kaki bayi rapat dan lurus bisa meningkatkan risiko bayi mengalami masalah panggul. Masalah panggul yang timbul akibat membedong terlalu ketat karena membedong dapat menghambat perkembangan panggul normal.

Bila Anda membedong bayi dengan tujuan agar kaki anak lurus dan tidak bnegkok, itu adalah kekeliruan yang tidak boleh dilanjutkan. Masalah panggul yang mengintai anak Anda adalah displasia panggul, dimana kondisi panggul mengalami pergeseran dan tidak sejajar satu sama lainnya. Pengaruhnya juga bisa menjalar ke kaki, yang dapat membuat kaki pun tidak sejajar satu sama lain sehingga menyebabkan jalan pincang di kemudian hari.

Selain itu, perlu diketahui pula bahwa kaki bayi sejak dalam kandungan berada dalam posisi bengkok dan menyilang. Jadi, jangan khawatir jika setelah lahir kaki anak Anda tidak lurus dan jangan dipaksakan untuk lurus dengan cara dibedong. Karena seiring bertambahnya usia bayi Anda, maka bentuk kaki anak Anda akan berangsur normal.

YesDok Ads

Sedangkan jika membedong bayi terlalu longgar, kain bedong sangat mudah bergeser dan menutupi wajah bayi sehingga mengganggu pernapasannya. Hal tersebut memicu Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau lebih dikenal dengan sindrom kematian mendadak. SIDS ini rentan terjadi pada bayi berusia dibawah satu tahun. Apalagi pada bayi yang belum bisa tengkurap dan kembali pada posisi telentang. Membedong bayi yang terlalu ketat dikhawatirkan membahayakan bayi karena menghambat gerak.

Itu mengapa, setiap orang tua harus lebih memerhatikan cara membedong bayi yang tepat. Bahkan, menurut prof. Nicholas Clarke dari University Hospital Southampton seperti yang dilansir dari Telegraph, mengatakan bahwa salah membedong bayi dapat memberikan efek jangka panjang saat si anak dewasa nanti. Si kecil pun berisiko mengalami osteoarthritis.

(Foto: mama natural) 

YesDok Ads