Jangan Begadang, Ini Bahayanya

October 30, 2019 | Claudia

"Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya" familiar dengan lirik lagu ini? Jika ya, maka Anda perlu untuk menjadikannya sebagai pengingat. Begadang memang tidak diperbolehkan, karena bisa mengganggu kesehatan tubuh Anda.

Ponsel sudah menjadi candu bagi hampir seluruh orang saat ini. Menatap layar ponsel berjam-jam, tanpa sadar kita sudah memasuki tengah malam. Ini sering dialami banyak orang, yang pada akhirnya membuat mereka kurang tidur.

Kurang tidur, dapat menyebabkan Anda kelelahan dan selalu mengantuk keesokan harinya. Selain itu, kebiasaan buruk ini juga akan terus berulang, jika tak ada upaya dari Anda untuk menyudahinya. Akhirnya, begadang menjadi satu hal biasa yang disepelekan oleh Anda.

Padahal, membiarkan tubuh kita terus terjaga sampai larut bisa sangat membahayakan kesehatan. Berikut ini merupakan beberapa hal yang terjadi jika Anda terus-menerus begadang:

Gangguan mood

Coba perhatikan, apakah belakangan ini Anda mudah tersinggung atau sering bersedih? Jika ya, coba amati pola tidur Anda, sudahkah Anda memiliki waktu tidur yang cukup? Sebuah penelitian yang dilakukan pada 10.000 peserta menunjukkan bahwa, orang-orang dengan insomnia memiliki lima kali kemungkinan untuk menjadi depresi dibandingkan mereka yang tidak mengalaminya.

Penelitian lain juga mengatakan, bahwa orang-orang yang tidur selama 4,5 jam setiap malam, bisa lebih menunjukkan stres, kesedihan, marah dan kelelahan secara mental. Jika Anda ingin lebih tenang dan terbebas dari masalah-masalah yang mengganggu mental Anda, maka usahakan untuk selalu memiliki waktu tidur yang cukup setiap harinya.

Obesitas

Tahukah Anda menurut sebuah penelitian, orang yang tidur kurang dari 6 jam setiap malamnya, akan memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) yang lebih tinggi. Sementara, orang yang tidur selama 8 jam setiap malamnya memiliki IMT yang lebih rendah.

YesDok Ads

Saat seseorang kurang tidur, terjadi peningkatan rasa lapar dan nafsu makan di dalam dirinya. Kedua hal inilah yang kemudian bisa menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan. Laju kenaikan berat badan yang tak terkendali kemudian akan menjadikan seseorang mengalami obesitas.

Saat tidur, tubuh memproduksi hormon yang membantu mengontrol nafsu makan, metabolisme energi, dan pengolahan glukosa. Itulah mengapa, jika Anda kurang tidur, maka seluruh kerja hormon ini akan terganggu.

Kurang tidur juga dapat meningkatkan produksi hormon kortisol atau hormon stres yang dapat berhubungan dengan meningkatnya produksi insulin. Kadar insulin yang tinggi dapat berhubungan dengan kenaikan berat badan dan menjadi faktor risiko dari obesitas dan diabetes.

Penyakit jantung dan hipertensi

Tekanan darah juga dapat meningkat saat seseorang kurang tidur. Menurut penelitian, seseorang dengan hipertensi yang kurang tidur walau hanya dalam satu malam saja, dapat berpengaruh terhadap naiknya tekanan darah mereka di hari-hari berikutnya.

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit jantung dan stroke. Bahkan penelitian lain menunjukkan bahwa kurangnya waktu tidur, yakni kurang dari 5 jam dan tidur terlalu banyak atau lebih dari 9 jam setiap malam, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner pada wanita.

Jadi, jika Anda memiliki hipertensi atau kondisi lain yang terkait dengan penyakit jantung, usahakan untuk mendapatkan tidur malam yang cukup. Selain bisa menghindarkan Anda dari masalah kesehatan, tidur yang cukup juga bisa membantu menyegarkan tubuh dan pikiran Anda.

(Foto: realsimple.com)

YesDok Ads