Nyeri leher pada anak bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi orang tua. Kondisi ini umumnya berlangsung sementara sekitar sehari hingga dua hari tanpa pengobatan tertentu.

Namun, jika rasa sakitnya telah memengaruhi kualitas hidup si kecil sehingga sulit untuk melakukan aktivitas kesehariannya, maka pengobatan diperlukan. 

Penyebab

Nyeri leher bisa disebabkan oleh berbagai keadaan seperti kecelakaan mobil atau jatuh. Selain itu, posisi duduk yang salah atau penggunaan komputer dan gawai yang terlalu berlebihan bisa meningkatkan sensasi nyeri di leher pada anak. 

Dalam kasus yang jarang terjadi, nyeri leher juga dapat dipengaruhi oleh faktor infeksi parah seperti meningitis. 

Meningitis adalah kondisi medis ketika peradangan menyerang selaput otak dan sumsum tulang belakang.

Kondisi ini dapat mengancam jiwa dan menyebabkan komplikasi serius jika tidak tertangani dengan baik. Tanda-tandanya termasuk

• Sakit kepala 
• Ruam
• Leher kaku
• Kebingungan

Apabila si kecil alami sakit leher parah disertai demam tinggi, penting untuk periksa langsung ke dokter.

Pengobatan

Dalam 1-2 hari pertama, orang tua atau pengasuh dapat mengoleskan kantong es yang dibungkus dengan handuk ke leher si buah hati selama 20 menit. 

Sensasi rasa sakit di area leher yang berlangsung selama beberapa hari, cobalah untuk letakkan heating pad atau bantalan panas pada area leher. 

Penting juga untuk mengubah posisi tidur si kecil agar membantu mengatasi rasa sakit seperti tidur dengan posisi miring disertai bantal di antara lutut saat tidur.