Diet
+1

Inilah Manfaat Cokelat Hitam yang Biasa Dikonsumsi Saat Valentine's Day

February 11, 2020 | Kaifia

Cokelat.

Valentine’s day merupakan momen dimana seseorang menunjukkan bentuk kecintaannya terhadap siapapun, maupun itu dengan pasangannya atau orang yang dicintai. Tidak asing rasanya memberi cokelat kepada orang yang dicintai pada saat Valentine's day. Tahukah kamu apa saja manfaat cokelat hitam bagi kesehatan tubuh?

Cokelat hitam kaya akan mineral, seperti zat besi, magnesium, dan seng. Kakao dalam cokelat hitam juga mengandung antioksidan yang disebut flavonoid, yang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan.

Cokelat berasal dari kakao, yang merupakan tanaman dengan mineral dan antioksidan tingkat tinggi.

Mengandung antioksidan 

Cokelat hitam mengandung beberapa senyawa yang mengandung antioksidan, seperti flavanol dan polifenol. Antioksidan menetralisir radikal bebas dan mencegah stres oksidatif.

Stres oksidatif mengacu pada kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dalam jumlah yang berlebihan pada sel dan jaringan dalam tubuh.

Menurunkan risiko penyakit jantung 

Makan cokelat hitam secara teratur dapat membantu mengurangi kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung. Beberapa senyawa dalam cokelat hitam, khususnya flavanol, memengaruhi dua faktor risiko utama penyakit jantung: tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.

Menurunkan risiko tekanan darah 

YesDok Ads

Flavonol dalam cokelat hitam merangsang produksi nitric oxide dalam tubuh. Nitric oxide menyebabkan pembuluh darah melebar yang meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.

Menurunkan kolestrol

Cokelat hitam juga mengandung senyawa tertentu, seperti polifenol dan theobromin, yang dapat menurunkan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dalam tubuh dan meningkatkan kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL). Dokter sering menyebut kolesterol LDL sebagai "kolesterol jahat" dan kolesterol HDL sebagai "kolesterol baik."

Mengurangi resistensi insulin

Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tubuh berhenti merespons hormon insulin. Resistensi insulin dapat menyebabkan kadar glukosa darah yang tinggi secara tidak normal, yang dapat menyebabkan pradiabetes dan diabetes tipe 2.

Sebuah studi 6 bulan dari 2018 meneliti hubungan antara konsumsi cokelat hitam biasa dan kadar glukosa darah di antara orang-orang Hispanik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa makan 48 gram cokelat hitam 70%  setiap hari dapat membantu menurunkan kadar glukosa dan mengurangi resistensi insulin.

Meningkatkan fungsi otak

Makan cokelat hitam dapat meningkatkan fungsi otak dan membantu mencegah penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. 

(Foto: goodhousekeeping.com)

YesDok Ads