Bibir pecah-pecah bisa menjadi kondisi yang mengganggu penampilan Anda terutama jika timbulnya pendarahan. Hal ini bisa disebabkan beberapa hal seperti cuaca atau ketika seseorang terlalu sering menjilat bibirnya sehingga memicu bibir kering dan pecah-pecah.
Perlu Anda ketahui bahwa kulit di bibir jauh lebih tipis dan halus dibandingkan dengan area tubuh lainnya. Mereka juga kerap kali terpapar oleh sinar matahari serta cuaca dingin yang menyebabkannya rentan terkelupas dan menjadi kering.
Gejala bibir pecah-pecah
Berikut adalah beberapa gejala bibir pecah-pecah yang penting bagi Anda untuk perhatikan
- Berdarah
- Kemerahan
- Menyengat atau timbul sensasi terbakar
- Mengelupas
- Kering
Bagaimana cara mengatasinya?
Gunakan moisturizer
Moisturizer berperan penting untuk membantu melembabkan bibir Anda. Healthline melansir bahwa produk moisturizer yang memiliki kandungan lilin lebah atau minyak bumi berfungsi menahan kelembaban tersebut. Cobalah untuk oleskannya di malam hari sebelum tidur dan pilihlah salep seperti minyak kelapa, cocoa butter atau petroleum jelly.
Cukupi kebutuhan cairan
Salah satu akibat dari dehidrasi yaitu bibir menjadi mengelupas dan kering. Ketika seseorang kehilangan cairan tubuhnya, hal tersebut menarik air dari area tertentu untuk memastikan sel-sel tubuh Anda agar tetap terhidrasi. Akibatnya, kulit dapat menjadi kering termasuk kulit bibir.
Oleh karena itu, kebutuhan hidrasi perlu untuk terpenuhi dengan mengonsumsi air putih setidaknya 8 gelas setiap harinya.
Hindari merokok
Asap tembakau mampu mengiritasi kulit Anda sekitar bibir dan meningkatkan kerentanan bagi bibir untuk mengering dan menyebabkannya pecah-pecah.
Selain itu, merokok juga dapat memicu gangguan mulut lainnya seperti sariawan.
YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.
