Anda mungkin pernah mendengar kalau berbaring setelah makan bisa memicu kambuhnya asam lambung atau GERD? Rupanya hal tersebut benar.

Berbaring setelah makan bisa mengakibatkan konsekuensi kesehatan yang serius.

Menurut artikel yang dilansir oleh Healthline, GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah gangguan pencernaan yang terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan mengakibatkan ketidaknyamanan dan iritasi oleh refluks asam ini. 

Setiap orang bisa alami hal ini dengan gejala yang bervariasi namun pada umumnya gejala pencernaan berikut ini bisa muncul 

• Sakit perut

• Rasa kembung 

• Rasa tidak nyaman setelah makan

• Mual

• Gas

  

Seperti apa yang dilansir oleh medcline.com, jika seseorang dengan refluks asam berdiri, gravitasi dan air liur secara alami akan mengembalikan asam ke perut Anda. Hal ini mempersingkat gejala dan mengurangi risiko kerusakan asam pada lapisan kerongkongan. Saat Anda berbaring, tidak ada sejenis gangguan gravitasi yang bisa meredakan gejala refluks asam Anda maka dalam kebanyakan kasus, orang melaporkan GERD mereka kambuh dan memburuk di malam hari. 

Bagaimana pengobatannya?

Mayo Clinic melansir bahwa dokter kemungkinan merekomendasikan Anda untuk mencoba perubahan gaya hidup dan obat-obatan di luar resep (OTC) dalam tahapan awal. Namun, jika gejalanya kerap memburuk, dokter dapat menyarankan obat resep dan tes tambahan lainnya. 

Beberapa rekomendasi perubahan gaya hidup antara lain

• Identifikasi makanan pemicu

• Mengurangi rasa kecemasan berlebihan

• Atur waktu untuk rutin berolahraga 

• Makan dalam porsi yang kecil 

• Batasi asupan kafein dan alkohol