Salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat. Mencari tahu makanan mana yang harus dihindari dan makanan mana yang dapat membantu Anda mencapai atau mempertahankan berat badan yang ideal sangat disarankan.

Secara umum, ketika Anda mencoba untuk menurunkan berat badan yang terbaik untuk dilakukan adalah mengurangi atau menghindari makanan yang padat kalori. Namun, jumlah kalori dalam makanan bukan satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan.

Misalnya, makanan rendah kalori namun juga rendah serat dan protein masih bisa membuat seseorang merasa lapar dan kemudian bisa memancing seseorang untuk lebih banyak ngemil demi memuaskan rasa lapar mereka.

Jika saat ini Anda sedang ingin menurunkan berat badan, maka ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya Anda hindari, yakni:

Minuman manis

Minuman boba, kopi susu kekinian, soda, dan minuman dalam kemasan, mengandung gula tambahan yang sangat tinggi, namun sering kali rendah kandungan nutrisi lainnya. Mengonsumsi minuman ini dapat menambah kalori dan juga tidak membantu Anda untuk merasa kenyang.

Jika Anda ingin melakukan diet penurunan berat badan, maka batasi asupan kalori dan gula tambahan harian Anda. jangan sampai Anda mengonsumsi lebih dari 10 persen dari total asupan harian Anda, yakni sekitar 12 sendok teh untuk diet 2.000 kalori.

Makanan yang dipanggang

Makanan yang dipanggang seperti kue kering dan banyak dessert lainnya sering kali mengandung gula tambahan yang sangat tinggi. Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa partisipan yang menelan banyak fruktosa mengalami rasa lapar dan keinginan lebih besar untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gula.

Banyak makanan yang dipanggang juga mengandung lemak trans. Hasil studi tahun 2016 pada tikus menunjukkan bahwa diet tinggi lemak trans dapat meningkatkan risiko obesitas.

Kerupuk dan keripik

Kerupuk dan keripik sering kali tinggi kalori dan mungkin juga mengandung tinggi lemak, garam, dan gula. Kerupuk dan keripik merupakan salah satu jenis makanan olahan. Sebuah studi tahun 105 di Brasil menemukan korelasi positif antara konsumsi makanan olahan dan obesitas.

Jika Anda ingin ngemil, pilihlah camilan yang sehat, misalnya saja wortel mentah, atau beberapa jenis kacang panggang tanpa tambahan garam atau gula.

Pasta dan roti putih

Pasta atau roti putih dibuat menggunakan tepung terigu olahan yang biasanya tinggi kalori dan karbohidrat, namun rendah serat, protein, dan nutrisi lainnya. Berbagai jenis pasta dan roti gandum sudah tersedia. Ini umumnya mengandung lebih banyak serat dan nutrisi daripada pasta atau roti putih, yang kemudian membuat pasta dan roti gandum lebih sehat dan mengenyangkan.

(Foto: insidehook.com)