Ini yang Terjadi Jika Memasak Telur Terlalu Matang

July 16, 2019 | Iman

Kita seringkali merebus telur di rumah bahkan sering lupa mengangkatnya. Hal tersebut mungkin tidak sekali terjadi, namun tak merubah apapun dan biasanya Anda terus memakanya.

Untuk telur yang matang sempurna biasanya memerlukan waktu 15 menit dengan api normal. Dilansir Times of India, sebetulnya ada persoalan yang perlu diperhatikan ketika telur yang Anda masak benar-benar telalu matang.

Saat merebus telur, hidrogen sulfida yakni gas beracun dilepaskan dari bagian putih telur. Jika diperhatikan, telur yang terlalu matang memiliki lapisan hijau pada kuningnya, yang merupakan sinyal bahwa kita tidak boleh memakannya. 

Hidrogen sulfida berasal dari putih telur dan protein dalam putih mengandung belerang yang bergabung dengan hidrogen untuk membentuk gas yang mematikan. Pelepasan hidrogen sulfida ini mengarah ke bagian dalam telur. 

YesDok Ads

Saat kulit terluar telur semakin panas, gas tersebut mengarah ke kuning telur. Kuning telur mengandung besi dan ketika besi ini bertemu dengan gas hidrogen sulfida, ia bergabung  untuk membentuk besi sulfida, yang memberi kuning telur lapisan luar hijau. Jadi, semakin Anda merebus telur terlalu lama, semakin banyak besi sulfida dibuat dan semakin tebal lapisan hijau pada kuning telur.
 
Itulah sebabnya restoran yang menggunakan menu telur di dalamnya meletakkan telur rebus di bawah air segera setelah proses masak untuk mendinginkannya dengan cepat dan menjaga agar sisa panasnya tidak terlalu matang. Lalu apa yang terjadi jika terlanjur makan kuning telur dengan lapisan kehijauan? 

Sebuah penelitian lanjut mengatakan  belum ada korban yang dilaporkan akibat konsumsi telur rebus. Akan tetapi lebih baik tidak memakan telur rebus yang terlalu matang karena dapat meracuni siapapun yang memakannya. 

Peneliti mengatakan bahwa pandangan yang diungkapkan dalam studi ini tidak boleh dianggap sebagai pengganti saran dokter. “Berkonsultasilah pada dokter apabila Anda merasa terpapar racun setelah makan telur yang terlalu matang,” peneliti menambahkan.

(Foto: simplyrecipes.com)
 

YesDok Ads