Tidur cukup merupakan hal yang penting, sayang, banyak orang menyepelekan hal ini. Semakin dewasa, kita disibukkan dengan berbagai aktivitas, yang membuat kita harus mengorbankan jam istirahat. Pekerjaan menumpuk membuat kita bekerja hingga larut malam, dan kemudian mendapatkan waktu istirahat yang kurang.

Padahal, istirahat yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik maupun mental. Ketika seseorang tidur kurang dari 6-7 jam dalam sehari, ia akan lebih rentan terinfeksi penyakit. Kurang tidur membawa perubahan signifikan dalam tubuh, dan meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan bahkan kematian dini.

Untuk itu, perbaikilah waktu tidur Anda, dan Anda akan mendapatkan hal ini:

Anda akan lebih bahagia

Kurang tidur, dapat memengaruhi kondisi emosional seseorang. Kualitas tidur yang buruk juga dapat berdampak buruk terhadap suasana hati. Cepat marah dan mudah tersinggung akan lebih sering dialami pada mereka yang kurang istirahat.

Membantu tubuh membangun otot lebih mudah

Ingin punya tubuh yang atletis dengan otot-otot yang kuat? Maka tidur yang cukup juga menjadi kuncinya. Tidur adalah waktu ketika tubuh bekerja menyembuhkan kerusakan yang terjadi pada sel dan jaringan. Selama waktu tidur, tubuh juga melepaskan hormon pertumbuhan. Kurang tidur juga kerap dikaitkan dengan kondisi atrofi otot atau penurunan massa otot.

Mencegah migrain dan sakit kepala lainnya

Orang-orang yang kurang tidur, lebih mungkin menderita migrain jika dibandingkan dengan mereka yang selalu mendapat waktu tidur yang cukup. Kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan migrain dan jenis sakit kepala lainnya.

Mencegah disfungsi ereksi

Buat para pria, tahukah Anda, kurang tidur dapat memengaruhi libido dan meningkatkan kemungkinan disfungsi ereksi pada seseorang. Tidur dianggap sebagai waktu pemulihan yang juga bermanfaat untuk meningkatkan kadar testosteron, sehingga dapat meningkatkan dorongan seksual.

Mencegah risiko diabetes

Orang-orang yang tidur kurang dari 6 jam, akan lebih rentan mengalami diabetes dibandingkan dengan mereka yang selalu tidur 7-8 jam dalam sehari. Diabetes tipe-2 yang dialami seseorang, juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti stroke, kebutaan, dan kerusakan organ.

(Foto: stryx.com)