Ini Waktu yang Tepat untuk Lakukan Sirkumsisi

July 23, 2022 | Iman

Manfaat Sirkumsisi

Sirkumsisi (disebut juga sunat atau khitanan) merupakan metode pembedahan untuk membuang prepusium atau kulit khitan yang menutupi kepala penis. Praktik ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu sebagai bagian dari kebudayaan, kepercayaan, dan keagamaan. Di Indonesia sendiri, praktik ini sudah tidak asing lagi.

Manfaat dari sirkumsisi juga sangat baik untuk kesehatan. Studi di Amerika menyebutkan bahwa dengan sirkumsisi, infeksi saluran kemih dapat dicegah, penyebaran berbagai virus seperti sifilis dan herpes dapat diturunkan, dan risiko terjadinya kanker penis lebih rendah. 

Dengan begitu banyak manfaat untuk kesehatan ditambah dengan dasar kepercayaan, sirkumsisi menjadi tindakan yang dianggap umum, baik, dan wajib dijalankan. Namun, sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk melakukannya dan apakah semua laki-laki bisa menjalankan sirkumsisi?

Sirkumsisi lebih baik dilakukan pada bayi dan anak kecil laki-laki. Pada bayi dan anak kecil, prosedur sirkumsisi lebih sederhana dan cepat. Risiko komplikasi dan perdarahan juga lebih kecil. Selain itu, waktu penyembuhan lebih cepat dengan hasil lebih baik, yaitu 2 minggu pada bayi, sedangkan 6 minggu atau lebih pada anak besar dan orang dewasa.

YesDok Ads

Beberapa kondisi di mana sirkumsisi tidak dapat dilakukan (perlu dikonsultasikan) dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, seperti kondisi anatomi dan kondisi medis. Kondisi anatomi di mana sirkumsisi tidak dapat dilakukan antara lain hipospadia (lubang saluran kemih di bagian bawah penis), chordee (lekukan pada ujung penis), torsio penis, penis yang terpendam (buried penis), dan genitalia yang masih ambigu, termasuk mikropenis (penis sangat kecil).

Sirkumsisi dilakukan pada berbagai keadaan, tetapi sirkumsisi tidak selalu diperlukan. Keputusan sirkumsisi tidak hanya mempertimbangkan kondisi medis, namun juga sesuai faktor kebudayaan dan keagamaan. 

Kondisi yang relatif membutuhkan sirkumsisi adalah sebagai berikut:

  1. pencegahan kanker penis
  2. pencegahan infeksi menular seksual, terutama HIV
  3. pencegahan infeksi saluran kemih pada anak laki-laki dengan kelainan perkemihan

(Foto: flo health)

YesDok Ads