Olahraga merupakan salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap sehat. Dengan berolahraga, daya tahan tubuh kita akan meningkat dan semakin kuat, sehingga kita tidak akan mudah terserang penyakit. Tapi, berolahraga di masa pandemi seperti ini tentu tak sebebas biasanya.
Meski beberapa daerah sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, tapi bukan berarti Anda sudah bebas ke sana ke mari termasuk berolahraga di tempat umum. Jika sebelum pandemi Anda terbiasa berolahraga di pusat kebugaran atau biasa disebut gym, dan bahkan banyak yang sudah berlangganan menjadi anggota, maka Anda perlu untuk sedikit lebih bersabar lagi untuk kembali berolahraga di gym. Sebab, gym menjadi salah satu tempat berisiko tinggi penularan Covid-19.
Olahraga merupakan salah satu Aerosol Generating Procedures (AGPs), yakni aktivitas-aktivitas yang dapat menimbulkan aerosol.
Menurut keterangan dari dr. Anita Suryani, dokter spesialis olahraga, di channel Youtube BNPB, Minggu (19/7/2020), aerosol dapat membuat droplet menjadi semakin kecil, dan membuatnya lebih lama bertahan di udara. Hal ini bisa membuat penularan Covid-19 menjadi lebih mudah.
Itulah mengapa, hingga saat ini Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) tetap merekomendasikan untuk masyarakat berolahraga di rumah saja. Kalau pun tetap ingin berolahraga di tempat umum, usahakan cari ruang terbuka dan di tempat yang sepi. Selalu kenakan masker saat berolahraga agar mencegah terjadinya penularan.
Bagaimana jika tetap ingin berolahraga di ruang tertutup?
(Foto: columbian.com)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok