Ini Tanda Detoks Anda Berhasil

March 14, 2021 | Aqiyu

detoks

Di zaman yang serba instant dan cepat, tidak sedikit orang yang menjalani pola hidup kurang sehat. Sehingga rentan terhadap paparan racun yang ada di sekitar Anda. Mulai dari makanan yang dikonsumsi, gaya hidup dan lingkungan yang berpotensi mencemari tubuh.

Paparan racun yang menumpuk dalam tubuh bisa mengganggu dan menyebabkan penyakit serius. Untuk itu, Anda perlu melakukan detoksifikasi untuk mengeluarkan racun tersebut. Detoks merupakan cara untuk membersihkan tubuh dari racun lingkungan dan makanan.

Ciri-ciri tubuh yang perlu segera melakukan detoks adalah ketika tubuh Anda mudah sekali stres dan lelah, menderita sakit kepala tiba-tiba dan insomnia, muncul banyak jerawat, kulit kusam, dan sistem kekebalan tubuh melemah.

Detoksifikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya seperti mengonsumsi jus buah dan sayuran, menghindari mengonsumsi makanan yang mengandung gula, garam, kafein dan alkohol, dan banyak minum air putih. Detoksifikasi ini dilakukan dalam jangka waktu tertentu, biasanya sekitar 7 hari.

YesDok Ads

Reaksi tubuh setiap orang yang melakukan detoks tentu berbeda-beda. Bila Anda sudah melakukan detoks dan merasakan efek samping yang lebih baik, mungkin saja detoksifikasi Anda berhasil. Berikut tanda ketika detoks Anda berhasil:

  1. Berat badan Anda turun menuju ideal, serta lingkar pinggang dan perut mengecil.
  2. Anda mendapatkan kualitas tidur yang cukup baik dari sebelumnya.
  3. Bila merasakan pusing saat detoksifikasi itu adalah hal normal, dimana tubuh sedang beradaptasi.
  4. Menstruasi Anda menjadi lancar dan tidak terasa nyeri lagi.
  5. Kesehatan kulit membaik, jerawat mulai menghilang dan kulit lebih cerah.
  6. Buang air kecil dan BAB lancar setiap harinya.
  7. Keinginan ngemil Anda berkurang dan tidak mudah lapar.

Detoksifikasi terbukti mampu menjaga tubuh agar tetap bekerja secara optimal. Namun sebelum melakukan detoksifikasi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar mendapatkan informasi yang aman dan sesuai. Sebab, ada beberapa kondisi dimana seseorang tidak disarankan untuk melakukan detoks.

Adapun kelompok orang tersebut diantaranya penderita diabetes, memiliki penyakit jantung, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, ibu hami maupun menyusui dan orang yang kekurangan gizi.

(Foto: Cleveland clinic health essentials)

YesDok Ads