Ini Risiko Bila Terlalu Sering Memakan Ikan Mentah

Beberapa dari kita mungkin tidak terlalu menyukai ikan mentah, tetapi bagi yang lain, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan selalu menghendaki untuk menikmati sushi beberapa kali seminggu.

Meskipun ikan mentah mungkin lezat, ia juga bisa menyimpan keburukan. Bahkan jika Anda sangat yakin bahwa ikan Anda aman, ada satu hal yang perlu Anda khawatirkan saat Anda makan ikan mentah, paparan merkuri dalam jumlah tinggi, yang memiliki kemampuan untuk merusak tubuh.

Merkuri dapat ditemukan pada ikan seperti tuna, ikan tenggiri, swordfish, hiu, tilefish, dan orange roughy. Merkuri dalam dosis tinggi dapat merusak perkembangan otak pada bayi atau anak kecil. Tidak cuma itu, berikut bahaya terlalu sering memakan ikan mentah:

Infeksi Parasit dari Ikan Mentah

Infeksi parasit pada manusia merupakan masalah kesehatan utama di banyak negara tropis. Infeksi parasit ditularkan melalui air minum yang terinfeksi atau makanan yang tidak dimasak dengan benar, termasuk ikan mentah.

Di bawah ini adalah beberapa parasit utama yang dapat ditularkan ke manusia setelah makan ikan mentah atau setengah matang:

• Cacing hati 
• Cacing pita
• Cacing gelang

Infeksi Bakteri

Alasan lain ikan yang tidak dimasak dengan cukup adalah risiko keracunan makanan. Gejala utama keracunan makanan termasuk sakit perut, mual, muntah, dan diare.

Bakteri berbahaya yang terdeteksi pada ikan mentah termasuk Listeria, Vibrio, Clostridium, dan Salmonella. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah sebaiknya hindari makan daging mentah dan ikan.

Ikan Mentah Mungkin Mengandung Polutan Dalam Jumlah Lebih Tinggi

Ikan diketahui mengakumulasi POPs (Polutan Organik Persistents), terutama ikan budidaya, seperti salmon. Penggunaan pakan ikan terkontaminasi tampaknya menjadi penyebab utama.

Asupan tinggi polutan ini telah dikaitkan dengan penyakit kronis termasuk kanker dan diabetes tipe 2.