Iritasi tenggorokan adalah masalah umum bagi banyak orang. Umumnya, gejalanya bersifat sementara, dan bisa sembuh dalam waktu seminggu atau lebih. Namun, iritasi tenggorokan juga bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius.
Ada sejumlah gejala yang mungkin muncul saat seseorang mengalami iritasi tenggorokan, yakni:
Ada beberapa penyebab iritasi tenggorokan, yakni:
Pilek
Pilek merupakan masalah kesehatan umum yang terjadi pada banyak orang setiap tahunnya. Pilek biasanya berlangsung sekitar 7-10 hari. Lebih dari 200 virus dapat menyebabkan pilek, dan ini dapat sangat mudah menyebar dan menular melalui droplets di udara atau di permukaan.
Gejala:
Covid-19
Covid-19 juga bisa menyebabkan iritasi tenggorokan. Ini merupakan penyakit yang sangat menular, yang disebabkan oleh infeksi virus. Virus SARS-CoV-2 yang merupakan salah satu jenis virus Corona adalah penyebab Covid-19.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, gejala Covid-19 mungkin muncul dalam waktu 2-14 hari setelah seseorang terpapar oleh virus. Covid-19 sangat menular. Seseorang yang memiliki gejala Covid-19 harus tetap di rumah, untuk memutus rantai penularan.
Gejala:
Alergi
Alergi dapat menyebabkan iritasi tenggorokan di antara gejala lainnya. Jika seseorang mengalami iritasi tenggorokan karena reaksi alergi, maka gejalanya mungkin akan terasa selama mereka terpapar alergen.
Alergi paling umum disebabkan oleh paparan serbuk sari, tungau debu, bulu kucing atau anjing, dan berbagai makanan, misalnya kacang tanah atau kerang.
Gejala:
(Foto: my-doc.com)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok