Ini Penyebab Kulit Bayi Baru Lahir Mengelupas

November 13, 2020 | Claudia

Bayi baru lahir

Bayi baru lahir sering memiliki kulit yang kering dan mengelupas. Namun, Anda tak perlu khawatir, karena biasanya pengelupasan pada kulit bayi baru lahir merupakan hal yang normal.

Kebanyakan orang tua pasti mengharapkan bayi yang lahir dengan kulit yang lembut dan tanpa cela. Ini membuat banyak orang tua khawatir ketika kulit bayi mereka mengelupas. Padahal, hal ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, beberapa kondisi kulit bayi yang mengelupas juga terjadi akibat kondisi yang memerlukan perawatan khusus.

Ketika masih di dalam perut, bayi menghabiskan sekitar 9 bulan dikelilingi oleh cairan ketuban. Dan ketika bayi keluar dari rahim ibu, di mana sudah tak ada lagi cairan ketuban di sekitarnya, kulitnya akan menjadi kering dan mulai mengelupas.

Faktor-faktor berikut ini memengaruhi terjadinya pengelupasan pada kulit bayi baru lahir:

Vernix caseosa

Saat bayi berada dalam rahim, lapisan lilin tebal yang disebut vernix caseosa atau vernix, berkembang di kulit bayi untuk melindunginya dari carian ketuban. Menurut American Pregnancy Association, vernix mulai terbentuk sekitar minggu ke-20 masa kehamilan.

YesDok Ads

Vernix Caseosa yang masih menempel pada bayi baru lahir, juga dapat membantu kulit bayi beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim.

Usia kehamilan saat bayi lahir

Luasnya kulit yang mengelupas akan bervariasi sesuai dengan usia kehamilan bayi saat lahir. Bayi yang lahir prematur atau sebelum 40 minggu, cenderung mengalami pengelupasan kulit yang lebih sedikit, dibanding bayi yang lahir mendekati waktu normal.

Bayi yang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam rahim cenderung memiliki lebih sedikit vernix saat lahir, yang berarti kulit mereka lebih terpapar cairan ketuban. Inilah yang kemudian meningkatkan terjadinya kondisi pengelupasan kulit.

Penyebab lainnya yang membuat kulit bayi mengelupas antara lain:

  • Dermatitis atopik atau jenis eksim lainnya
  • Psoriasis
  • Iktiosis
YesDok Ads