Ini Penyebab Darah Kental

September 18, 2020 | Claudia

Darah kental

Darah kental atau hiperkoagulabilitas adalah kondisi dimana darah lebih kental dan lengket dari biasanya. Ketika seseorang mengalami hiperkoagulabilitas, ia cenderung mengalami pembekuan darah berlebih. Kondisi tersebut merupakan akibat dari kelainan pada proses pembekuan darah. Seseorang yang mengalami kondisi ini berisiko tinggi mengalami penggumpalan darah.

Salah satu penyebab dari kondisi darah kental adalah ketidakseimbangan protein dan sel yang bertanggung jawab untuk pembekuan darah. Darah kental dapat menghalangi pergerakan oksigen, hormon, dan nutrisi dalam tubuh, sehingga mencegahnya mencapai jaringan dan sel. Hal ini dapat menyebabkan kadar oksigen rendah dalam sel dan menyebabkan defisiensi hormonal dan nutrisi.

Beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan kondisi darah kental adalah:

Beberapa jenis kanker tertentu

Polycythemia vera (PV) adalah kanker darah yang berasal dari sumsum tulang atau bagian tengah tulang lunak, di mana sel-sel darah baru berkembang. Dalam kasus PV, sumsum tulang membuat terlalu banyak sel darah merah atau terlalu banyak sel darah putih dan trombosit, menyebabkan darah menjadi kental atau menebal.

PV biasanya tidak diturunkan berdasarkan faktor genetik. Namun dalam beberapa kasus, ada lebih dari satu anggota keluarga yang menderita kanker darah jenis ini.

Menurut Leukemia and Lymphoma Society, PV lebih umum di antara orang Yahudi keturunan Eropa Timur jika dibandingkan dengan orang Asia dan orang Eropa lainnya. Ketika semua ras dan etnis dipertimbangkan, masyarakat memperkirakan bahwa PV memengaruhi 2,8 dari 100.000 pria dan 1,3 dari 100.000 wanita.

Waldenstrom macroglobulinemia

YesDok Ads

Waldenstrom macroglobulinemia (WM) adalah jenis langka limfoma non-Hodgkin, di mana sel-sel kanker membuat sejumlah besar protein abnormal yang disebut macroglobulin. Ketika sel kanker membuat terlalu banyak protein, darah bisa menjadi sangat kental, menyebabkan pembekuan darah.

SLE atau lupus

Systemic lupus erythematosus (SLE) atau lupus adalah penyakit inflamasi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan-jaringan tubuh yang sehat karena salah mengartikan bahwa jaringan tersebut adalah ancaman atau penyakit. Menurut Lupus Foundation of America, 1,5 juta orang Amerika hidup dengan beberapa bentuk Lupus, dan kondisi tersebut memengaruhi setidaknya 5 juta orang di seluruh dunia.

Banyak faktor yang berkontribusi pada kondisi penebalan darah pada pasien lupus, tetapi diyakini bahwa peradangan autoimun adalah penyebab utama aktivitas prokoagulan. Prokoagulan adalah zat yang merangsang protein yang terlibat dalam proses pembekuan.

Kekurangan protein C dan S

Jenis defisiensi ini secara turun-temurun jarang terjadi, tetapi orang dengan defisiensi protein C atau protein S berisiko lebih tinggi mengalami pembekuan darah selama sisa hidup mereka. Beberapa orang bahkan mengalami pembekuan darah sejak usia muda.

(Foto: newsweek.com)

YesDok Ads