Ini Penyebab Bayi Sesak Napas

September 10, 2021 | Claudia

Bayi sesak napas

Bayi bisa mengalami kondisi sesak dan hidung tersumbat. Ini merupakan kondisi yang normal pada bayi, dan Anda bisa menggunakan pelembap udara untuk membantu meringankan ketidaknyamanan akibat kondisi ini.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan bayi mengalami sesak, misalnya saat terhirup asap rokok, polutan, virus, dan iritan lainnya. Tubuh mereka akan menghasilkan lendir ekstra di hidung dan saluran udara untuk menjebak dan menghilangkan iritasi ini.

Paparan udara kering dan kondisi cuaca juga bisa memicu produksi lendir berlebih yang menyebabkan hidung tersumbat dan sesak pada bayi. Beberapa kemungkinan penyebab mengapa bayi mengalami sesak dan hidung tersumbat adalah:

  • Menghirup udara kering
  • Perubahan cuaca
  • Infeksi virus, seperti pilek
  • Menghirup polusi udara
  • Septum yang menyimpang
  • Alergi

Sesak yang terus berkembang lebih dalam hingga ke dada bayi, bisa terjadi akibat hal yang lebih serius, seperti:

YesDok Ads

  • Asma
  • Flu
  • Radang paru-paru
  • Cystic fibrosis
  • Bronkiolitis
  • Takipnea transien, yang biasanya hanya terjadi pada hari pertama atau kedua setelah lahir

Bayi yang lahir prematur mungkin akan lebih sering mengalami hidung tersumbat dan sesak daripada bayi yang lahir cukup bulan.

Saat bayi mengalami hidung tersumbat, orang tua mungkin akan melihat sejumlah gejala berikut:

  • Pernapasan yang bising pada anak
  • Anak mendengkur saat tidur
  • Sulit makan
  • Batuk
  • Pilek

Sementara ketika bayi mengalami sesak di dada mereka, gejalanya dapat meliputi:

  • Napas cepat atau mengi saat bernapas
  • Sesak napas
  • Batuk
  • Sulit makan

(Foto: verywellfamily.com)

YesDok Ads