Ini Penyebab Anda Alami Refluks Asam

June 22, 2020 | Claudia

Refluks asam

Asam lambung memiliki untuk membantu mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh. Sayangnya, beberapa orang mengalami masalah dengan asam lambungnya. Refluks asam merupakan salah satu penyakit yang menimpa banyak orang. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung yang seharusnya mencerna makanan, justru berbalik menuju kerongkongan dan menyebabkan berbagai gejala seperti mulas dan sensasi terbakar di dada.

Lambung kita sebetulnya memiliki lapisan yang dapat melindungi dirinya sendiri dari efek asam yang kuat, yakni asam klorida. Lapisan ini tidak dimiliki oleh esofagus atau kerongkongan, itulah mengapa saat asam lambung naik ke kerongkongan, ini akan menyebabkan sensasi terbakar yang bisa membuat Anda merasa tidak nyaman.

Banyak hal yang bisa menyebabkan kondisi refluks asam, yakni:

Kebiasaan merokok

Anda memiliki kebiasaan merokok? Tak heran jika refluks asam kerap mengganggu Anda. Nikotin dan tembakau dapat menjadi penyebab kendurnya otot sfingter, yang meningkatkan risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan, sehingga menyebabkan refluks asam dan akhirnya mengarah pada penyakit yang disebut GERD. Selain itu, tembakau juga bisa mengurangi air liur, padahal, air liur memiliki bikarbonat, yakni zat penetral asam yang penting yang dapat membantu mencegah refluks asam.

Langsung berbaring setelah mengonsumsi makanan berat

YesDok Ads

Dibutuhkan gravitasi untuk mendorong makanan yang kita konsumsi dari kerongkongan menuju perut. Berkat gravitasi, tubuh dapat dengan mudah memindahkan makanan dari kerongkongan menuju perut. Inilah mengapa Anda tak boleh langsung berbaring setelah makan, karena ini akan menyebabkan perubahan posisi pada tubuh, yang kemudian mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan refluks asam.

Kebiasaan makan terlambat di malam hari

Ketika kita makan, banyak asam kuat diproduksi di perut. Makan terlambat di malam hari, bahkan sangat mendekati waktu tidur, dapat membuat kita harus terlelap dengan banyak asam diproduksi di perut. Asam-asam ini kemudian akan naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan refluks asam.

Obesitas

Obesitas merupakan salah satu penyebab dari banyak masalah kesehatan tubuh, salah satunya adalah refluks asam. Lemak yang berada di area perut, yang mengarah pada hiatal hernia, dapat menyebabkan asam dilemparkan kembali ke kerongkongan.  Ini lah yang kemudian menyebabkan kondisi refluks asam dan munculnya sensasi terbakar di area dada.

(Foto: bostonmagazine.com)

YesDok Ads