Ini Mitos Seputar Nyeri yang Sebaiknya Jangan Dipercaya

August 28, 2020 | Claudia

Nyeri tubuh

Ada banyak mitos yang beredar seputar dunia kesehatan. Salah satunya adalah mitos yang berkaitan dengan rasa nyeri. Padahal, nyeri tubuh tak bisa selalu dianggap sepele. Nyeri bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit yang kadang sulit ditahan.

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan nyeri tubuh, seperti cedera, infeksi, tulang keropos, intensitas olahraga berlebihan, dan lain-lain. Nyeri biasanya timbul ketika otot atau tendon di bagian tubuh yang sakit mulai meradang atau terinfeksi. Selain itu sirkulasi darah juga dapat terhambat pada bagian tubuh tersebut, yang kemudian terakumulasi dan menciptakan rasa sakit.

Jika nyeri tak segera diobati, rasa sakit dapat terus menetap dan mungkin akan sulit disembuhkan. Hal inilah yang nantinya akan menyebabkan komplikasi kesehatan serius dan dapat memengaruhi mobilitas seseorang.

Kehadiran mitos dapat memperburuk hal ini. Banyak orang akan menyepelekan rasa nyeri akibat percaya pada mitos-mitos yang salah. Oleh karena itu, mari kita bahas mitos seputar nyeri yang sebaiknya tidak Anda percaya lagi.

Mitos: Rasa sakit hanya ada di pikiran

Banyak orang mengatakan rasa sakit hanya bersumber dari pikiran, oleh karena itu, kita bisa mengendalikan rasa sakit dan menahannya agar tidak datang. Padahal, rasa sakit terjadi akibat masalah pada fisik atau tubuh Anda. Beberapa rasa sakit dan nyeri bahkan membutuhkan perawatan medis untuk dapat meredakannya.

Mitos: Istirahat total dapat menghilangkan rasa sakit

Istirahat memang menjadi salah satu hal yang nyaman dan dapat sedikit membantu meredakan rasa sakit. Akan tetapi, terlalu banyak istirahat tak akan menyembuhkan rasa sakit. Cobalah lakukan olahraga ringan atau sedikit gerakan. Ini dapat membantu merelaksasi otot-otot yang tegang dan dapat mengurangi rasa sakit lebih cepat.

YesDok Ads

Mitos: Nyeri yang ringan tidak membutuhkan perawatan

Rasa nyeri ringan memang biasanya bukan disebabkan oleh suatu hal yang serius, namun bukan berarti Anda bisa mengabaikannya. Segala jenis nyeri tubuh, baik ringan maupun berat, membutuhkan pemeriksaan. Meski nyeri yang muncul tidak berat, namun jika nyeri terjadi secara terus menerus atau berulang, ini bisa menandakan suatu kondisi yang serius.

Mitos: Nyeri adalah hal yang normal bagi orang lanjut usia

Nyeri tubuh bukan suatu kondisi normal, baik terjadi pada anak muda maupun orang lanjut usia. Masalah nyeri harus segera dicari tahu penyebabnya dan diatasi. Nyeri tubuh yang terjadi pada orang lanjut usia bisa juga menjadi pertanda adanya kondisi serius.

Mitos: Obat pereda nyeri merupakan satu-satunya solusi

Faktanya, obat pereda nyeri bukanlah satu-satunya pengobatan untuk masalah ini. Obat pereda nyeri hanya dapat membantu meredakan nyeri selama beberapa saat. Jika rasa nyeri terlalu sering datang, maka coba periksakan diri Anda ke dokter, dan pertimbangkan untuk menjalani fisioterapi, akupunktur, pijat atau terapi lain yang dapat menghilangkan rasa sakit.

(Foto: thepaincenter.com)

YesDok Ads