Ini Manfaat Vaksin Kanker Serviks Untuk Wanita dan Pria

April 23, 2022 | Aqiyu

vaksin HPV

Baru-baru ini pemerintah telah memutuskan vaksin kanker serviks menjadi vaksin wajib. Mengingat banyak kasus kematian tertinggi pada wanita akibat kanker disebabkan oleh kanker serviks. Vaksin kanker serviks adalah salah satu upaya untuk mencegah penularan virus tersebut. Pada wanita, kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV yang membuat pertumbuhan sel pada serviks yang abnormal dan kemudian berkembang menjadi kanker serviks.

Vaksin HPV direkomendasikan anak-anak dan remaja pada usia 9-19 tahun atau ketika organ kelamin belum aktif secara seksual. Vaksin HPV diberikan sebanyak 2-3 kali sebelum seseorang aktif berhubungan intim. Vaksin kedua diberikan setelah 1-2 bulan dari vaksin pertama, kemudian vaksin ketiga diberikan setelah enam bulan vaksin kedua. Tetapi vaksin ini juga dapat diberikan pada mereka yangs udah menikah dan aktif secara seksual.

Vaksin HPV tidak disarankan untuk ibu hamil dan wanita yang memiliki riwayat alergi berat setelah suntik vaksin HPV sebelumnya. Pada ibu menyusui masih boleh menerima vaksin HPV. Sebenarnya vaksin kanker serviks ini bukan hanya bermanfaat pada wanita, namun pada pria juga. Vaksinasi HPV juga direkomendasikan untuk mencegah kutil kelamin, kanker penis, kanker tenggorokan dan kanker anus. 

Gejala dari infeksi HPV sendiri tidak menimbulkan gejala yang khas. Jadi, banyak cenderung terlambat terdeteksi dan dalam menerima penanganannya. Selain infeksi HPV, kanker serviks juga bisa dipicu oleh beberapa faktor lain. Meliputi Riwayat seksual, gaya hidup, memiliki Riwayat infeksi menular, penggunaan pil KB sehingga sistem imunitas yang rendah.

Vaksin HPV ini dikabarkan diberikan gratis pada untuk anak SD kelas 5 dan 6 dengan rentang usia 10-13 tahun dengan pertimbangan belum menstruasi. Karena jika sudah menstruasi tidak efektif lagi untuk mengurangi prevalensi kanker serviks. Daerah yang mendapatkan vaksin kanker serviks ini adalah DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sumatera Utara.

(Foto: rush edu)

YesDok Ads