Migrain bisa sangat melemahkan, sehingga akan sangat bermanfaat untuk mengidentifikasi dan menghindari pemicu migrain. Bagi sebagian orang, pemicu migrain bisa berupa makanan atau jenis makanan tertentu.
Sebaliknya, beberapa makanan juga dapat membantu mengurangi frekuensi sakit kepala migrain atau mengurangi gejalanya. Ini membuat orang-orang dapat mengurangi frekuensi atau tingkat keparahan migrain dengan memantau apa saja yang mereka konsumsi.
Kafein adalah salah satu zat yang dapat membantu mengobati migrain. Namun, ada garis tipis yang menjadi pembeda antara jumlah kafein yang dapat mengurangi migrain dengan jumlah kafein yang terlalu banyak yang justru dapat memicu sakit kepala migrain.
Makan makanan yang sehat dapat membantu mencegah migrain. Pola makan yang sehat harus terdiri dari makanan segar, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Berikut ini merupakan beberapa makanan yang harus dikonsumsi untuk mencegah migrain dan makanan yang harus dihindari saat migrain:
Roti, biji-bijian, dan sereal
Makanan yang harus dikonsumsi:
- Sereal yang mengandung kacang-kacangan dan buah-buahan kering
- Wijen
- Biskuit tanpa rasa
- Roti putih atau roti gandum
Makanan yang harus dihindari:
- Pizza
- Keripik dengan perasa atau bumbu yang tinggi
Daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian
Makanan yang harus dikonsumsi:
- Daging sapi segar
- Daging ayam
- Daging ikan
- Biji wijen
- Biji bunga matahari tanpa perasa
- Biji labu
Makanan yang harus dihindari:
- Hati sapi dan ayam
- Daging yang diasinkan
- Popcorn dengan perasa tambahan
- Selai kacang
