Endometriosis, juga dikenal sebagai "kista cokelat", adalah kondisi yang sangat umum terjadi pada wanita. Endometriosis adalah suatu gangguan pada jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim.
Kondisi ini menyebabkan rasa sakit dan memicu gejala seperti nyeri panggul, nyeri haid, nyeri saat berhubungan, buang air besar dan kecil. Pada kasus lain juga dapat menyebabkan pendarahan yang berlebihan dan memiliki efek jangka panjang seperti masalah kesuburan.
Meskipun tidak ada cara untuk mencegah timbulnya endometriosis, para ahli percaya bahwa seseorang dapat mengelola gejala terkait dengan membuat perubahan tertentu dalam gaya hidup dan pilihan makanan mereka.
Dalam kasus endometriosis, ada makanan tertentu yang dapat berdampak positif pada kondisi tersebut, sekaligus mengurangi keparahan gejalanya, diantaranya:
Ada makanan tertentu yang dapat menyebabkan perkembangan endometriosis dan harus dihindari, diantaranya:
Tingginya kadar estrogen inilah yang menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang menyebabkan gejala parah yang berhubungan dengan endometriosis.
Berolahraga dapat membantu mengurangi kadar estrogen dan melepaskan hormon bahagia yang dapat mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan. Namun, nikmati latihan yang mudah dilakukan dan hindari latihan yang intens. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga. Berjalan, berenang, aerobik juga merupakan latihan yang bagus yang dapat Anda lakukan secara teratur.
Hubungan antara stres dan endometriosis
Banyak penderita endometriosis mengeluh kurang tidur dan stres. Sebuah studi tahun 2020 mengaitkan peningkatan depresi, nyeri kandung kemih dan kualitas hidup yang buruk. Namun, yang lebih buruk adalah fakta bahwa kurang tidur dan stres kronis dapat memperburuk gejala endometriosis yang sudah ada.
Berikut adalah beberapa cara untuk mendapatkan tidur malam yang baik dan menghindari stres:
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok