Diet
+1

Ini Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Anemia

September 09, 2020 | Claudia

Anemia defisiensi besi

Anda memiliki riwayat anemia defisiensi besi? Maka Anda perlu mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti sayuran berdaun hijau, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, Anda juga harus mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi, untuk membantu Anda terhindar dari anemia.

Anemia terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah. Dalam beberapa kasus, tubuh tidak menghasilkan sel-sel ini dalam jumlah yang cukup. Ada juga penyakit yang dapat menghancurkan sel darah merah, sehingga menyebabkan anemia. Tak hanya itu, kehilangan darah dalam jumlah yang signifikan juga bisa menyebabkan anemia.

Ada beberapa makanan yang baik untuk penderita anemia defisiensi besi, namun ada juga beberapa makanan yang sebaiknya dihindari. Berikut kami bagikan ulasannya untuk Anda:

Makanan untuk penderita anemia

Banyak makanan yang mengandung tinggi zat besi. Makanan-makanan ini sebaiknya dikonsumsi oleh orang-orang yang mengalami anemia defisiensi besi, seperti:

Buah dan sayuran

  • Selada
  • Kangkung
  • Bayam
  • Sawi
  • Buah sitrus
  • Paprika merah dan kuning
  • Brokoli

Beberapa sayuran berdaun hijau gelap juga mengandung oksalat yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Oleh karena itu, alih-alih hanya mengandalkan sayuran, Anda juga harus mencari sumber zat besi dari jenis makanan lain.

YesDok Ads

Kacang dan biji-bijian

  • Biji labu
  • Kacang mete
  • Biji rami
  • Biji bunga matahari

Daging dan ikan

  • Daging sapi
  • Daging domba
  • Kerang
  • Tiram
  • Udang
  • Sarden
  • Tuna
  • Salmon

Produk susu

  • Susu
  • Yogurt
  • Keju

Kacang-kacangan

  • Kacang merah
  • Buncis
  • Kedelai
  • Kacang polong

Makanan yang harus dihindari penderita anemia

Makanan berikut ini dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh, yakni:

  • Teh dan kopi
  • Sereal gandum utuh
  • Makanan yang mengandung tanin, seperti anggur dan jagung
  • Makanan kaya gluten
  • Makanan yang mengandung fitat atau asam fitat, seperti beras merah dan produk gandum utuh
  • Makanan yang mengandung oksalat, seperti kacang tanah, peterseli, dan cokelat

(Foto: skata.info)

YesDok Ads