Ini Hubungan antara Gangguan Kecemasan dan Sesak Napas

January 29, 2021 | Claudia

Serangan cemas

Pemicu dan gejala kecemasan sangat bervariasi antar individu. Namun, banyak orang merasakan sesak napas saat merasa cemas. Sesak napas memang menjadi gejala umum dari kecemasan. Seperti gejala kecemasan lainnya, sesak napas memang mengkhawatirkan, namun tidak berbahaya. Biasanya sesak napas akan mereda segera setelah kecemasan juga mulai surut.

Cemas menyebabkan munculnya gejala sesak napas, namun mereka yang mengalami sesak napas akibat cemas, justru menjadi bertambah cemas karena mengira mereka mengalami masalah pernapasan atau masalah jantung. Padahal pada kenyataannya, sesak napas ini hanyalah gejala kecemasan.

Ketika seseorang merasa cemas, ia cenderung gelisah, mudah tersinggung, dan sulit berkonsentrasi. Dalam beberapa kasus, kecemasan dikaitkan dengan gejala seperti serangan panik, yang dapat meliputi:

  • Sesak napas atau napas menjadi lebih cepat
  • Peningkatan detak jantung
  • Berkeringat
  • Nyeri dada
  • Merasa seperti bahaya mengancam

Kecemasan dan kepanikan berhubungan dengan rasa takut. Keduanya dapat menyebabkan perubahan perilaku dan fisiologis yang membuat seseorang menjadi waspada dan mempersiapkan diri dari ancaman.

Otak manusia diprogram untuk bereaksi terhadap situasi menakutkan dengan memberi respons melawan atau lari. Saat ini terjadi, denyut jantung akan meningkat untuk memompa darah ke organ lebih cepat, sehingga mempersiapkan otot untuk bertindak. Ini juga menyebabkan seseorang bernapas lebih cepat untuk memberikan lebih banyak oksigen ke otot. Yang kemudian menyebabkan sesak napas.

Cemas memang dapat dirasakan semua orang, namun bagi sebagian orang, kecemasan dapat secara signifikan mengganggu kehidupan sehari-hari. Jika Anda mengalami sesak napas akibat gangguan kecemasan atau serangan panik, maka segera periksakan kondisi Anda ke psikiater, untuk mendapatkan perawatan medis terbaik.

Selain sesak napas, gangguan kecemasan juga dapat menyebabkan berbagai gejala fisik dan psikologis, termasuk:

  • Mulut kering
  • Peningkatan detak jantung
  • Pusing
  • Berkeringat
  • Panas dingin
  • Mual
  • Diare
  • Gemetar
  • Ketegangan otot
  • Pernapasan cepat
  • Nyeri dada
  • Kesulitan bicara

(Foto: hackensackmeridianhealth.org)

YesDok Ads