Ini Gejala dan Tanda-tanda Alergi Makanan

July 10, 2020 | Claudia

Alergi makanan

Alergi dimiliki oleh banyak orang. Ada berbagai macam hal yang bisa menimbulkan reaksi alergi pada seseorang, termasuk makanan. Alergi makanan berbeda dengan keracunan makanan, keracunan makanan biasanya hanya terjadi sekali saja ketika terdapat zat berbahaya pada makanan yang dikonsumsi atau mengonsumsi makanan yang sudah kedaluwarsa.

Sementara itu, alergi makanan biasanya terjadi berulang dan reaksi terjadi ketika Anda mengonsumsi suatu makanan tertentu. Seseorang bisa alergi terhadap segala jenis makanan yang gagal dideteksi oleh sistem kekebalan tubuh mereka sebagai makanan dan akhirnya mengklasifikasikannya sebagai ancaman. Ini menghasilkan reaksi sistem kekebalan untuk melawan masuknya ancaman ke dalam tubuh. Ada beberapa makanan yang umumnya menyebabkan reaksi alergi seperti susu sapi, telur, ikan, kacang tanah, udang, kerang, kedelai dan gandum. Seseorang bisa alergi hanya pada satu atau beberapa makanan. 

Dalam banyak kasus, beberapa gejala alergi makanan bisa berakibat fatal, sehingga memaksa seseorang yang memilikinya untuk mengambil tindakan pencegahan ekstrem.

Gejala umum atau tanda alergi makanan bisa berupa gatal atau bengkak pada mulut, lidah atau bibir. Dalam beberapa kasus alergi makanan menyebabkan reaksi kulit seperti eksim, gatal-gatal, pembengkakan, dan kemerahan. Beberapa orang juga bisa mengalami beberapa tanda lainnya dari alergi makanan seperti gejala gastrointestinal yakni sakit perut, mual, muntah, dan diare.

Beberapa makanan juga bisa menyebabkan reaksi alergi yang memengaruhi gejala pernapasan sehingga menyebabkan hidung meler atau tersumbat, batuk, bersin, mengi, kesulitan bernapas, dan lain-lain. Beberapa pria dapat mengalami gejala kardiovaskular karena alergi makanan, di mana mereka mengalami penurunan tekanan darah, pusing, dan bahkan pingsan. Sangat penting untuk mencari pertolongan medis agar segera terlepas dari reaksi alergi yang timbul.

Berikut beberapa pertanda lebih lanjut jika seseorang mengalami alergi makanan:

1. Intoleransi laktosa

Intoleransi laktosa atau intoleransi susu merupakan alergi paling umum yang terjadi ketika tubuh Anda gagal mencerna laktosa. Laktosa hadir dalam susu dan produk susu lainnya seperti yoghurt dan keju. Gejala utama alergi makanan ini adalah diare dan sakit perut.

YesDok Ads

2. Gas, kram, atau kembung

Setelah makanan pemicu alergi (alergen) mencapai sistem pencernaan, Anda akan mulai mengalami tanda-tanda seperti gas, kram perut atau kembung. Pembentukan gas di perut dapat terjadi sebagai reaksi terhadap makanan seperti kacang. Meskipun pembentukan gas adalah kejadian yang normal, akan tetapi, pada alergi terdapat tanda-tanda yang berbeda dan biasanya pembentukan gas terjadi secara tiba-tiba.

3. Mual, muntah, diare

Terkadang reaksi alergi terhadap makanan di perut juga dapat menyebabkan gejala yang lebih parah seperti mual, muntah, diare, dan lain-lain. Munculnya gejala ini dapat menyebabkan hilangnya energi dan cairan tubuh mulai dari ringan hingga ekstrem. Ini bisa disebabkan oleh gangguan pencernaan atau ketidakmampuan sistem pencernaan untuk memproses protein kompleks yang Anda konsumsi.

4. Reaksi di kulit

Semua gejala alergi makanan terjadi dalam beberapa menit hingga satu jam setelah makan. Oleh karena itu, Anda harus dapat memerhatikan dan membedakan reaksi yang muncul terutama di kulit berdasarkan waktunya. Ketika makanan pemicu alergi gagal berhenti di sistem pencernaan, alergen diserap dan masuk ke aliran darah. Ketika mereka mencapai kulit, alergen dapat menyebabkan gatal-gatal atau eksim yang menyebabkan ruam kemerahan pada kulit Anda.

(Foto: techexplorist.com)

YesDok Ads