Angular cheilitis adalah suatu kondisi luka di bibir yang ditandai dengan adanya pembengkakan dan bercak merah di bagian sudutnya. Angular cheilitis ditandai dengan luka di ujung bibir, dan bibir terasa seperti sobek. Kondisi ini bisa berlangsung selama beberapa hari, bahkan jika sudah kronis bisa terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Kondisi angular cheilitis bisa disebabkan karena infeksi jamur Candida atau infeksi bakteri tertentu. Saat terjadi produksi air liur berlebih, ini bisa membuat kulit di sekitar sudut bibir menjadi kering. Bila sudut bibir mengering, ini akan membuat kulit menjadi lebih mudah terluka. Akibatnya, jamur dan bakteri mulai tumbuh dan berkembang biak yang kemudian menyebabkan infeksi.
Saat seseorang mengalami angular cheilitis, ia akan mengalami lecet di salah satu sudut bibir atau keduanya. Beberapa gejala angular cheilitis yang biasanya muncul adalah:
- Sudut bibir yang terluka menjadi kering atau bersisik
- Keluar bercak yang menimbulkan rasa gatal, nyeri atau bahkan panas.
- Bercak ini juga dapat membengkak
- Bercak akan terasa keras saat diraba
- Bercak kadang juga bisa berdarah
Bila angular cheilitis yang Anda alami tidak parah, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mengatasinya, seperti:
- Pakailah lip balm untuk menghindari kulit bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
- Oleskan petroleum jelly atau minyak kelapa pada bagian kulit yang luka. Hal ini dapat membantu melembapkan kulit di sekitar bibir.
- Jaga bibir dan area kulit bibir yang terluka agar tetap kering dan bersih untuk mencegah infeksi semakin parah.
- Makanlah buah dan sayuran yang bergizi juga tambah lagi asupan cairan Anda, sehingga kulit Anda tetap terhidrasi dengan baik dan mencegah kulit menjadi kering dan luka.
(Foto: emedihealth.com)
