Ini Dampak Buruk Vaping Bagi Paru-paru

October 08, 2019 | Helmi

Korban tewas di Amerika Serikat dari penyakit misterius akibat kebiasaan vaping terus meningkat. Kebanyakan mengalami masalah pada bagian paru-paru.

Kematian pertama yang diketahui dari penyakit ini dilaporkan di Illinois. Jumlah kasus yang dikonfirmasi naik menjadi 200 pada minggu berikutnya di setidaknya 22 negara.

Gejala umum dari cedera paru-paru akut terkait vaping yang dilaporkan pada saat itu termasuk kesulitan bernafas, sesak napas dan nyeri dada. Beberapa pasien juga melaporkan demam, batuk, muntah, dan diare.

Pakar kesehatan lainnya menunjuk pada zat kimia vitamin E dalam rokok elektrik sebagai bagian yang bertanggung jawab atas berjangkitnya penyakit paru-paru terkait vaping.

Tes terbaru tampaknya mengkonfirmasi bahwa luka bakar bahan kimia beracun bisa menjadi penyebab ratusan kasus penyakit paru terkait vaping di seluruh Amerika Serikat. Gambar baru jaringan paru-paru yang diambil dari orang yang sakit setelah vaping diterbitkan di New England Journal of Medicine.

YesDok Ads

Gambar-gambar tersebut mengungkapkan jaringan paru-paru menunjukkan cedera kimia parah yang disebabkan oleh zat vaping yang tidak diketahui. Penelitian tersebut mengatakan bahwa luka-luka ini terlihat seperti jenis yang biasanya dilihat orang ketika seseorang terpapar bahan kimia beracun yang tumpah.

"Sepertinya jenis cedera yang biasanya kita lihat ketika seseorang terpapar drum bahan kimia beracun yang tumpah di tempat kerja mereka," Dr. Brandon Larsen, seorang penulis penelitian dan ahli patologi bedah di Mayo Clinic di Arizona, kata.

Dalam satu gambar, penampang jalan napas kecil menunjukkan struktur melingkar merah muda di dinding saluran napas.

Ahli patologi menegaskan tidak boleh ada apa pun di tengah struktur itu sehingga udara dapat mengalir dengan mudah. Sebagai gantinya, gambar menunjukkan peradangan dan cedera luas yang membatasi aliran oksigen. Ini yang diperkirakan menjadi penyebab terjadinya penyakit pada pengguna vaping.

(Foto: Michigan)

YesDok Ads