Ini Ciri-Ciri ASI Telah Basi

November 29, 2020 | Iman

Air susu ibu

Dalam jangka panjang, ASI basi bisa membahayakan kesehatan bayi. Karena itu, para orang tua mesti memahami bagaimana cara menyimpan ASI yang benar dan berapa lama daya tahannya.

Volume ASI yang keluar dari payudara ibu berlainan. Ada yang banyak, ada pula yang sedikit. Para ibu yang biasa memerah ASI dalam jumlah banyak harus memerhatikan penyimpanannya agar tidak basi. 

Ada kecenderungan para ibu menumpuk banyak kantong atau botol ASI di kulkas dan lupa melacak mana yang hasil perahan lama hingga menjadi basi.

Waspadai ciri-ciri ASI basi berikut ini agar bayi menerima manfaat ASI eksklusif secara optimal.

Ada gumpalan

Perhatikan adanya dua lapisan ASI beku dalam kulkas. Pada bagian atas, ASI terlihat kental. Sedangkan pada bagian bawah encer. Pada ASI yang masih layak konsumsi, kedua lapisan itu akan menyatu begitu ASI yang sudah cair dan hangat diaduk.

YesDok Ads

Adapun ASI bisa jadi telah basi bila kedua lapisan tersebut tidak tercampur. Ketika Anda mengaduk atau mengocok ASI dalam botol, pada bagian atas permukaan akan muncul gumpalan. Gumpalan ini menjadi tanda bahwa ASI sudah basi.

Rasanya masam

Rasa ASI perahan ibu pada dasarnya berbeda-beda karena bergantung pada makanan dan minuman asupan ibu. Namun satu hal yang pasti, bila rasa ASI masam, itu adalah tanda ASI basi. Meski begitu, ada juga kemungkinan rasa ASI menjadi masam karena metode penyimpanan dan pencairannya.

Baunya tajam

Bau ASI yang tajam menandakan bahwa ASI itu telah kedaluwarsa. Enzim lipase dari ASI juga memunculkan bau seperti sabun atau logam, tapi hal ini wajar. Yang patut menjadi perhatian adalah bau tajam seperti susu sapi yang basi.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads