Ada berbagai macam kondisi kulit, salah satunya adalah kulit dehidrasi. Kulit dehidrasi tidak sama dengan kulit kering, untuk itu, perawatannya pun khusus. Kulit dehidrasi adalah suatu kondisi di mana kulit kekurangan air. Dehidrasi bisa membuat kulit tampak sangat kering, namun ini merupakan kondisi yang berbeda dari kulit kering.
Jenis kulit kering yang terjadi akibat faktor genetik, memiliki ciri lapisan kulit teratas yang selalu kering, karena kulit sulit mempertahankan kelembapan alaminya. Sementara kulit dehidrasi terjadi karena gaya hidup atau pola makan yang tidak sehat, sehingga hal ini bisa dicegah.
Beberapa ciri kulit dehidrasi antara lain:
Beberapa penyebab kulit dehidrasi, yakni:
Kekurangan cairan
Kurang asupan air bisa memicu dehidrasi baik pada tubuh maupun pada kulit. Untuk itu, pastikan Anda mencukupi kebutuhan cairan Anda setiap hari, agar terhindar dari masalah dehidrasi. Minum kurang lebih 2 liter air setiap hari untuk membantu menjaga Anda terhindar dari dehidrasi.
Lapisan pelindung kulit yang rusak
Rusaknya lapisan pelindung kulit atau skin barrier juga memicu kulit dehidrasi. Skin barrier yang rusak membuat kulit tidak mampu menahan kandungan air. Air menjadi lebih mudah menguap dari kulit dan memicu terjadinya dehidrasi.
Beberapa hal yang bisa merusak skin barrier yakni:
Berada di lingkungan yang panas dan kering
Kondisi lingkungan yang sangat kering juga memicu terjadinya dehidrasi ada kulit. Udara yang kering bisa menarik uap air dari mana saja, termasuk dari permukaan kulit. Selain itu, paparan suhu panas bisa membuat seseorang berkeringat, dan ketika keringat keluar secara berlebihan, kadar air dalam tubuh akan berkurang.
(Foto: sesshincosmetics.com)
COPYRIGHT ©2022 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok