Tekanan dan peliknya permasalahan hidup membuat seseorang rentan dilanda stres dan bahkan gangguan kecemasan. Beban pekerjaan yang terlalu berat membuat banyak orang dewasa menghabiskan waktunya dirundung stres.

Stres dan gangguan kecemasan yang tanpa disadari dialami oleh banyak orang ini, juga bisa menimbulkan berbagai gejala fisik, seperti jantung berdetak kencang, nyeri dada, tegang, dan bahkan sakit kepala.

Dalam sejumlah kasus, gangguan kecemasan juga bisa disebabkan oleh kondisi medis, seperti tiroid yang terlalu aktif. Apa pun alasan di balik stres dan gangguan kecemasan yang dialami seseorang, harus ada perubahan gaya hidup yang sehat, untuk dapat mengelola stres dengan baik.

Apa saja yang bisa Anda lakukan untuk mengelola stres dan gangguan kecemasan? Berikut tipsnya:

Memelihara hewan

Tahukah Anda bahwa salah satu cara terbebas dari stres dan gangguan kecemasan ialah memiliki hewan peliharaan? Hewan peliharaan dapat memberikan Anda, rasa cinta, persahabatan hingga dukungan. Penelitian di tahun 2018 menegaskan bahwa hewan peliharaan dapat memberikan manfaat pada orang-orang dengan berbagai masalah kesehatan mental, termasuk gangguan kecemasan.

Menghabiskan waktu bermain dengan hewan kesayangan juga dapat mengurangi rasa cemas dan stres yang terkait dengan trauma. Hasil sebuah penelitian di tahun 2015 memperlihatkan bahwa merawat dan menghabiskan waktu dengan kuda dapat mengurangi beberapa efek cemas dan stres terkait trauma.

Meditasi

Meditasi yang tenang dan damai dapat membantu mengelola stres dan gangguan kecemasan. Beragam gaya meditasi, termasuk meditasi yang dilakukan selama yoga dapat membantu Anda mengatasi masalah ini. Jadi, sudah daftar untuk kelas yoga?

Olahraga

Olahraga merupakan salah satu cara termudah dan terbaik untuk meredakan stres. Olahraga juga bisa membantu mengatasi gangguan kecemasan yang disebabkan oleh situasi yang menekan. Hasil sebuah studi di tahun 2016 misalnya, menunjukkan bahwa olahraga dapat bermanfaat bagi orang-orang yang mengalami gangguan kecemasan akibat berhenti merokok.

Menghirup aromaterapi

Menghirup aroma dari minyak aromaterapi dapat menenangkan sekaligus membantu meredakan stres dan rasa cemas. Sebuah penelitian menguji efek aromaterapi lavender pada 67 wanita penderita insomnia berusia 45-55 tahun. Hasil menunjukkan bahwa aromaterapi dapat mengurangi denyut jantung dalam jangka pendek dan membantu mereka meringankan masalah tidur dalam jangka panjang.

Cobalah mulai bereksperimen mencari aroma apa saja yang paling Anda sukai dan paling cocok untuk menenangkan pikiran serta tubuh Anda.

Menulis

Menulis merupakan salah satu cara terbaik untuk mengekspresikan apa yang ada di pikiran Anda. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menulis dapat membantu seseorang mengatasi gangguan kecemasannya dengan lebih baik.

Sebuah studi di tahun 2016 menemukan bahwa menulis kreatif dapat membantu anak-anak dan remaja dalam mengendalikan rasa cemas di dalam diri mereka.

(Foto: today.com)