Ini Beda Pneumonia dan Bronkitis

January 30, 2020 | Claudia

Pneumonia

Banyak orang yang keliru dalam membedakan penumonia dan bronkitis. Keduanya memang merupakan penyakit paru-paru, akan tetapi, terdapat perbedaan yang signifikan di antara keduanya.

Pneumonia atau yang juga dikenal dalam bahasa awam sebagai paru-paru basah, merupakan suatu kondisi infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Pneumonia terjadi ketika kantong-kantong udara kecil yang terletak di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru (alveoli) meradang dan dipenuhi cairan atau nanah, sehingga mencegah aliran udara bebas di paru-paru. Sakit kepala, keringat berlebih, kelelahan, demam, menggigil, dan kurang nafsu makan adalah sejumlah tanda-tanda dari pneumonia.

Jika pneumonia tidak segera diatasi dengan baik dan tepat waktu, maka lama-kelamaan kondisi ini dapat menyebabkan kematian. Memang, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan pneumonia. Namun, alasan utama untuk kondisi ini adalah infeksi bakteri.

Streptococcus pneumoniae merupakan jenis bakteri penyebab pneumonia yang paling umum. Bakteri ini menyebabkan kasus pneumonia yang terjadi pada sekitar 20-30% orang dewasa dan 13-30 persen anak-anak. Sementara itu, bakteri Staphylococcus aureus menyebabkan kasus pneumonia pada sekitar 10-15% individu yang dirawat di rumah sakit.

Sistem kekebalan tubuh yang lemah akan memudahkan bakteri atau virus menginfeksi tubuh, sehingga menyebabkan terjadinya pneumonia. Beberapa jenis virus seperti virus SARS, adenovirus, herpesvirus, virus flu, RSV, dan HPV merupakan virus-virus penyebab pneumonia.

YesDok Ads

Penyebaran infeksi ini dapat terjadi melalui percikan air liur dari penderita pneumonia ketika ia batuk atau bersin. Percikan air liur yang tersebar di udara ini dapat dihirup oleh siapapun, sehingga mengakibatkan terjadinya penularan bakteri atau virus penyebab pneumonia.

Sementara, bronkitis adalah penyakit yang ditandai oleh peradangan pada bronkus atau saluran utama pernapasan. Saluran ini berfungsi untuk mengangkut udara dari dan menuju paru-paru. Peradangan pada bronkus menyebabkan akumulasi lendir, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya penyumbatan sel-sel bronkial. Pada dasarnya, ada dua jenis utama bronkitis yakni bronkitis akut dan bronkitis kronis.

Bronkitis akut adalah penyakit jangka pendek yang ditandai dengan influenza berkepanjangan atau pilek. Dalam kasus-kasus tertentu, bronkitis akibat virus dapat berlangsung dari 8 hingga 12 minggu. Sementara bronkitis kronis adalah situasi jangka panjang yang dapat berlangsung dari 3 minggu hingga 2 tahun.

(Foto: torwai)

YesDok Ads