Ini Alasan Mengapa Anda Sering Digigit Nyamuk

October 09, 2019 | Claudia

Cuaca yang panas membuat nyamuk menjadi lebih "ganas". Tak jarang, kegiatan kita jadi terganggu karena serangan nyamuk-nyamuk yang sangat menyebalkan ini. Belum lagi rasa gatal yang muncul setelah darah kita diisap nyamuk, ini tentu menjadi satu hal yang sangat menjengkelkan.

Tapi, apakah Anda menyadari bahwa beberapa orang bisa lebih sering digigit nyamuk dibandingkan dengan orang lain? Jika tengah berkumpul dengan keluarga atau teman-teman, biasanya akan ada beberapa orang yang terlihat sibuk menggaruk kulit mereka, dan berusaha menepuk-nepuk nyamuk, sementara yang lain terlihat santai saja seolah tak ada kehadiran nyamuk di tengah-tengah mereka.

Sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa ada sebagian orang yang lebih sering digigit nyamuk? Ternyata ada alasan kuat mengapa hal ini bisa terjadi. Untuk lebih mengetahuinya, mari simak ulasannya berikut ini:

Memiliki golongan darah O

Jika Anda sering digigit nyamuk, coba periksa golongan darah Anda. Apakah Anda memiliki golongan darah O? Jika ya, maka inilah jawabannya. Suatu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medical Entomology di tahun 2014 menyatakan bahwa nyamuk lebih sering menghampiri dan hinggap pada orang-orang dengan golongan darah O. Golongan darah B menempati kemungkinan kedua dan golongan darah A menempati kemungkinan terakhir.

Hamil

Banyaknya karbon dioksida yang dikeluarkan oleh tubuh menentukan seberapa rentan Anda terhadap gigitan nyamuk. Hal ini karena karbon dioksida merupakan salah satu komponen yang menarik nyamuk untuk datang.

YesDok Ads

Ibu hamil melepas karbon dioksida lebih banyak jika dibandingkan dengan orang normal pada umumnya. Tak hanya itu, suhu tubuh ibu hamil yang sedikit lebih tinggi juga menarik perhatian nyamuk untuk hinggap pada kulit tubuh ibu hamil dan mengisap darahnya.

Tubuh berukuran besar

Seseorang yang memiliki ukuran tubuh lebih juga menghasilkan karbon dioksida lebih banyak. Nyamuk dapat mencium aroma karbon dioksida yang dihasilkan oleh manusia dalam jarak 50 meter jauhnya melalui sebuah organ khsuus yang bernama maxillary palp.

Habis berolahraga

Seseorang yang baru saja selesai berolahraga menjadi daya tarik lainnya bagi nyamuk. Ini terjadi karena mereka yang baru selesai berolahraga cenderung mengeluarkan lebih banyak karobn dioksida karena napas yang lebih sering dan cepat. Selain itu, komponen dalam keringat, yakni asam laktat, juga mengundang nyamuk untuk datang dan mengisap darah mereka yang berkeringat setelah berolahraga.

(Foto: allure.com)

YesDok Ads