Ini Alasan Kenapa Vaksin Covid-19 Disuntikkan di Lengan

May 30, 2021 | Aqiyu

vaksinasi

Sejumlah warga Indonesia telah menerima vaksin Covid-19 guna membentuk imunitas agar tidak mudah terinfeksi virus. Jika dilihat dari warga yang telah menerima vaksin, vaksin disuntikkan pada lengan bagian kiri. Hal tersebut sesuai dengan teknis vaksinasi yangs udah ditentukan dari Kementerian Kesehatan dimana penyuntikkan vaksin tidak sembarangan dilakukan.

Untuk diketahui, pemberian vaksin dapat dilakukan dengan beberapa cara. Mulai dari oral atau melalui mulut, suntikan dibawah kulit atau subkutan hingga suntikan di otot atau intramuskular. Sedangkan titik penyuntikkan vaksinasi bisa di bagian lengan atau paha. Penyuntikan vaksinasi dilarang dilakukan bagian bokong karena dapat menyebabkan kelumpuhan.

Untuk injeksi vaksin Covid-19 sendiri berjenis intramuskular. Sehingga suntikan dilakukan di bagian tubuh yang terdapat daging. Serta di bagian lengan terdapat otot yang memiliki sel-sel kekebalan penting. Sel kekebalan ini akan memproduksi antigen yang dibawa oleh vaksin untuk merangsang respon kekebalan. Sehingga penyuntikkan vaksin di lengan akan meningkatkan kemampuan tubuh menyerap vaksin. Vaksin yang mengandung adjuvan juga harus diberikan secara intramuskular untuk mengurangi reaksi lokal.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Nurul AR menjelaskan alasan mengapa vaksinasi Covid-19 dilakukan di tangan kiri. Hal ini terkait dengan vaksinasi yang pernah dilakukan saat kecil dimana vaksin disuntikkan di tangan kanan dan sudah menjadi aturan dari Kementerian Kesehatan.

YesDok Ads

Meski begitu, Anda dapat memilih lengan tempat suntikan. Sebab tidak ada pilihan yang benar atau salah mengenai lengan untuk vaksinasi. Biasanya, karena seusai vaksin orang akan merasakan efek seperti sakit dalam satu atau dua hari, maka lengan yang ideal dipilih adalah lengan yang tidak dominan.

“JIka Anda mengkhawatirkan hal tersebut, tidak ada salahnya Anda melakukannya di lengan lain untuk berjaga-jaga,” ujar Presiden Asosiasi Medis Arizona, Dr Ross Goldberg yang dilansir dari ABC15.

Namun ada pula orang yang merasa nyeri usai vaksin dapat berkurang dengan banyak bergerak. Karena lengan yang terus bergerak dapat meningkatkan aliran darah dan dapat membuat nyeri lebih cepat reda. Sehingga mereka memilih untuk melakukannya di lengan yang dominan.

(Foto: AARP)

YesDok Ads