Ini Alasan Kenapa Jenis Vaksin Covid-19 di Indonesia Beragam

October 17, 2021 | Aqiyu

vaksinasi covid-19

Sampai saat ini banyak negara di dunia yang masih terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19 sebagai upaya terbebas dari pandemi Covid-19 yang sudah hampir dua tahun melanda. Di Indonesia sendiri vaksinasi mulai dilakukan pada Januari 2021 dan separuh sasaran vaksinasi Covid-19 nasional telah mendapatkan suntikan dosis pertama.

10 Jenis vaksin yang digunakan di Indonesia dan telah mendapatkan Izin Penggunaan Darurat Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM adalah Sinovac, Bio Farma, Sinopharm, Moderna, Astrazeneca, Pfizer, Jhonson & Jhonson, Sputnik V, Cansino Bio, dan JBio. Bahkan beberapa vaksin tersebut juga sudah mengantongi persetujuan Emergency Use Listing (EUL) dari WHO. BPOM telah menegaskan bahwa semua jenis vaksin Covid-19 yang mendapatkan EUA telah melalui pengkajian yang intensif terhadap keamanan, khasiat dan mutu.

Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa jenis vaksin yang digunakan di Indonesia sangat banyak jenisnya. Hal ini karena sampai saat ini tidak ada satupun produsen vaksin yang mampu menyediakan vaksin Covid-19 dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu sekaligus. Itu kenapa Indonesia sendiri terdapat berbagai jenis vaksin Covid-19. Pemerintah Indonesia sendiri diketahui mendapatkan vaksin melalui tiga cara yaitu melalui multilateral, diplomasi, bilateral dan yang terakhir dengan cara memproduksi mandiri.

Terkait produksi vaksin, mengutip dari Kemenkes, Indonesia bersama WHO dan enam perusahaan farmasi tengah melakukan penjajakan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pembuatan global untuk vaksin Covid-19 dengan platform mRNA. Inisiatif ini akan dimulai dengan pembelian vaksin COVID-19 dari perusahaan yang mau membagikan teknologi pembuatan vaksin serta mendirikan fasilitasnya di Indonesia.

YesDok Ads

Sebelumnya WHO telah menunjuk Afrika Selatan sebagai lokasi vaksin hub pertama, Indonesia sedang mengincar posisi menjadi vaksin hub yang kedua. Indonesia tepat untuk mengekspor vaksin ke seluruh dunia, karena merupakan negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia dan dapat menjamin bahwa vaksinnya halal.

Keinginan Indonesia untuk ikut mengambil peran sebagai hub pasokan global vaksin COVID-19 juga disampaikan Menkes dalam G20 Health Ministers Meeting di Roma, Italia pada 5-6 September lalu.

"Indonesia akan memulai inisiatif dengan memprioritaskan pembelian vaksin Covid-19 dari perusahaan yang berbagi teknologi dan mendirikan fasilitas di Indonesia. Kami bekerja sama dengan WHO untuk menjadi salah satu pusat manufaktur global untuk mRNA,"  ujar Budi Gunadi Sadikin.

(Foto: the new york times)

YesDok Ads