Ini Alasan Kenapa Busui Kegerahan Saat Menyusui

June 27, 2022 | Aqiyu

Ini Alasan Kenapa Busui Kegerahan Saat Menyusui

Memberikan ASI eksklusif sangat dianjurkan selama enam bulan hingga dua tahun. Saat menyusui mungkin ada beberapa ibu menyusui yang merasa kegerahan. Sebenarnya ibu menyusui yang merasa gerah saat menyusui itu adalah hal yang wajar.

Faktanya, saat menyusui si kecil suhu tubuh ibu menyusui bisa sedikit meningkat hingga 2 derajat celcius. Inilah yang membuat ibu menyusui merasa kegerahan saat menyusui. Meningkatkan suhu tubuh saat menyusui ini terjadi karena isapan bayi membuat sel saraf di payudara ibu menyusui mengirimkan sinyal ke otak. Sinyal ini lalu melepaskan hormon oksitosin. Pelesapan hormone oksitosin dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat.

Bahkan efek dari pelepasan hormone oksitosin ini bukan hanya menimbulkan hawa gerah, tetapi juga dapat membuat ibu menyusui merasa haus, mengantuk hingga sakit kepala. Meski begitu, pelepasan hormone oksitosin ini pun memiliki dampak yang positif pada ibu menyusui. Hormon oksitosin disebut juga dengan hormon Bahagia. Sehingga selama menyusui, Anda akan merasa tenang dan nyaman. Serta dapat dijadikan momen bonding dengan si kecil yang mampu meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan anak.

Supaya menyusui menjadi lebih nyaman, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan. Jika memungkinkan, sebaiknya menyusui di ruangan yang sejuk. Anda bisa menggunakan kipas angin, namun perhatikan agar kipas angin tidak diarahkan langsung ke bayi. Gunakan pakaian yang tipis dan nyaman. Sebelum menyusui si kecil, sebaiknya perbanyak minum air putih, susu atau jus segar.

YesDok Ads

Ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi makanan yang menyegarkan seperti buah atau yogurt.  Selain itu, yang tidak kalah penting adalah ibu menyusui harus mendapatkan cukup istirahat. Lakukan juga aktivitas fisik seperti olahraga atau tetap aktif bergerak. Hal ini dilakukan untuk menjaga stamina ibu menyusui dan suasana hati lebih baik lagi.

Tidak semua ibu menyusui mengalami fenomena kegerahan. Bila tidak sedang menyusui namun tetap berkeringat, ada baiknya Anda memeriksakan kondisi kesehatan. 

(Foto: jstor daily)

YesDok Ads