Testis yang terasa sakit bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya cedera traumatis, batu ginjal, hernia, infeksi, dan berbagai kondisi kesehatan lainnya. Beberapa penyebab testis sakit mungkin tidak perlu dikhawatirkan, namun beberapa penyebab lainnya membutuhkan perawatan medis segera.

Testis sakit bisa disebabkan oleh cedera atau kondisi yang terjadi pada testis atau selangkangan, namun dalam banyak kasus, testis sakit juga bisa disebabkan oleh adanya masalah di area tubuh lain. Hernia, saraf terjepit, atau masalah pencernaan juga bisa menjadi penyebab testis sakit.

Berikut ini merupakan beberapa kondisi yang menjadi penyebab testis sakit:

Epididimitis

Epididimitis adalah infeksi pada epididimis, yakni organ tempat sperma matang keluar dari tubuh. Gejala epididimitis meliputi:

• Nyeri pada testis yang berangsur-angsur meningkat
• Skrotum terasa panas saat disentuh
• Pembengkakan

Infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore, dapat menyebabkan epididimitis. Infeksi saluran kemih juga bisa menjadi penyebab testis sakit akibat epididimitis.

Hernia

Hernia atau juga dikenal dengan turun berok adalah kondisi adanya benjolan yang muncul akibat keluarnya organ dalam tubuh melalui jaringan di sekitarnya yang melemah. Hernia inguinalis adalah salah satu jenis hernia yang dapat mendorong ke dalam skrotum, sehingga menjadi penyebab testis sakit dan bengkak.

Batu ginjal

Batu ginjal dapat menyebabkan nyeri yang menjalar hingga ke testis. Dokter menyebutnya sebagai nyeri alih, ketika nyeri terjadi di lokasi tubuh yang jauh dari sumber penyebab nyeri.

Gejala lain yang bisa terjadi akibat batu ginjal yakni:

• Urine yang bercampur darah
• Sensasi terbakar saat buang air kecil
• Mual
• Nyeri di bagian atas penis
• Nyeri tajam dan kram yang dapat menjalar dari punggung ke selangkangan
• Terlalu sering buang air kecil
• Muntah

Batu ginjal bisa keluar dengan sendirinya, namun jika batu tidak kunjung keluar setelah beberapa waktu dan seseorang mulai mengalami gejala infeksi, seperti demam atau keluarnya cairan dari alat kelamin, maka pengobatan medis harus segera didapatkan.

Orchitis

Orchitis adalah infeksi dan peradangan pada testis. Epididimitis yang tidak diobati, dapat menyebabkan orchitis. Beberapa gejala orchitis meliputi:

• Kelelahan ekstrem
• Demam
• Mual
• Testis sakit
• Pembengkakan pada salah satu atau kedua testis
• Muntah

Orchitis harus segera mendapatkan perawatan medis. Terkadang rasa sakit akibat orchitis bisa sangat parah, sehingga mirip dengan torsio testis, yang merupakan kondisi darurat medis.

Torsio testis

Torsio testis adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika nyeri hebat dirasakan di area testis akibat testis yang terpelintir. Ini merupakan kondisi darurat yang memerlukan penanganan segera karena bisa menyebabkan iskemia testis.

Biasanya, torsio testis adalah kondisi yang lebih sering terjadi pada pria muda, di bawah usia 25 tahun.

Beberapa gejala torsio testis meliputi:

• Mual
• Kemerahan atau penggelapan pada skrotum
• Terjadi nyeri yang parah pada satu sisi skrotum secara tiba-tiba
• Pembengkakan di skrotum
• Muntah

Rasa sakit akibat torsio testis bisa terjadi secara bertahap. Beberapa orang dengan kondisi ini mengalami nyeri yang perlahan memburuk selama beberapa hari pada area testis miliknya.

Tumor testis

Tumor testis dapat menjadi penyebab testis sakit dan bengkak. Gejala lainnya termasuk:

• Nyeri tumpul di selangkangan
• Muncul benjolan pada testis
• Pembengkakan testis

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: urologiayandrologia.com)