Ini 2 Macam Masker untuk Menghalau Virus Corona

April 04, 2020 | Claudia

Masker

Virus Corona masih menjadi hal yang meresahkan hampir semua orang di seluruh dunia. Penyebaran dan penularannya yang cepat membuat Covid-19 sangat ditakutkan. Ketakutan inilah yang kemudian membuat banyak barang langka di pasaran, termasuk masker dan hand sanitizer.

Padahal, saat sudah mengarantina diri di rumah penggunaan masker dan hand sanitizer sudah tidak diperlukan lagi, kecuali Anda memiliki gejala-gejala seperti batu dan pilek. Masker diperlukan hanya saat Anda pergi ke tempat-tempat umum di mana terdapat banyak orang, sehingga Anda menghindari kemungkinan bakteri atau virus memasuki tubuh Anda.

Ada beberapa jenis masker yang bisa digunakan untuk mencegah penularan virus Corona. yakni:

1. Masker bedah

Masker sekali pakai ini banyak ditemukan dan tak hanya bisa dipakai oleh petugas medis, namun juga bisa digunakan oleh orang awam. Biasanya, petugas medis menggunakannya saat sedang merawat pasien. Masker bedah berguna untuk menghindari kita dari percikan liur seseorang yang tengah batuk atau bersin, yang mungkin saja mengandung virus atau kuman lainnya.

2. Masker respirator

Masker respirator atau yang juga biasa disebut sebagai masker N95 dirancang khusus untuk melindungi pemakainya dari berbagai kuman--termasuk virus--dan partikel-partikel berbahaya lainnya di udara. Masker N95 dapat sangat melindungi bagian mulut dan hidung Anda dan jauh lebih efektif untuk mencegah penularan virus jika dibandingkan dengan masker bedah.

YesDok Ads

Masker N95 disertifikasi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Nama N95 berasal dari fakta bahwa masker ini dapat menyaring 95 persen partikel udara. Masker N95 juga dikenakan saat seseorang mengecat tembok atau bekerja dengan bahan kimia yang keras atau bahkan beracun.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam PLOS Pathogens menunjukkan bahwa pasien dengan flu, harus memakai masker untuk mencegah penularan virus ke orang lain. Penggunaan masker sangat efektif untuk membatasi percikan liur yang mengandung virus ke orang lain.

Studi di tahun 2016 yang dilakukan di Jepang di antara anak-anak sekolah yang tengah mengalami flu musiman menunjukkan bahwa pemakaian masker dapat memberikan perlindungan hingga 8,6 persen.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Influenza dan virus pernapasan lainnya menemukan bahwa respirator N95 memberikan perlindungan terhadap infeksi pernapasan.

Namun, karena saat ini masker tengah langka di pasaran, dan sebagian orang telah menerapkan karantina mandiri di rumah dengan pembatasan fisik, maka penggunaan masker tak terlalu diperlukan, kecuali bagi mereka yang masih harus pergi ke luar rumah karena alasan mendesak. Petugas medis yang tengah berusaha menyembuhkan pasien Covid-19 lebih membutuhkan penggunaan masker, jadi bijaklah dalam membeli dan memakai masker.

(Foto: Freepik)

YesDok Ads