Siapa tak senang bergoyang dan berjoget sesuai irama musik yang berdendang? Rasanya sulit memang untuk menolak hasrat ingin bergoyang ketika alunan musik bertempo cepat mengalun di sekitar Anda.

Bergoyang, dapat membuat seseorang merasa lebih senang. Tapi, adakah manfaat lain yang bisa dirasakan dari bergoyang? Untuk mengetahuinya, mari kita simak ulasan berikut ini:

Meningkatkan fleksibilitas tubuh

Melakukan beberapa gerakan tarian dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh, misalnya melakukan tari perut atau balet. Fleksibilitas tubuh yang meningkat dapat membantu meringankan nyeri sendi atau rasa sakit pada tubuh setelah berolahraga.

Menurunkan berat badan

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physiological Anthropology menemukan bahwa program latihan senam aerobik dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kekuatan tubuh Anda. Jadi jika Anda bosan dengan olahraga yang itu-itu saja seperti jogging atau bersepeda, cobalah untuk ikut kelas senam aerobik atau zumba agar aktivitas olahraga lebih bervariasi dan menyenangkan.

Menjauhkan stres

Stres merupakan masalah umum yang terjadi pada banyak orang dewasa. Manakala Anda dilanda stres, cobalah untuk mulai bergoyang diiringi alunan musik andalan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Applied Gerontology menemukan bahwa, bergoyang atau berjoget bersama partner dengan iringan musik favorit dapat membantu menjauhkan stres.

Meningkatkan memori

Bergoyang dapat mencegah Anda mengembangkan demensia saat usia semakin bertambah. Jika Anda senang latihan aerobik, ini juga dapat mengembalikan hilangnya volume pada hippocampus, yakni bagian otak yang mengontrol memori. Seiring bertambahnya usia, hippocampus akan menyusut secara alami, dan ini dapat menyebabkan gangguan memori bahkan hingga menyebabkan demensia. Yuk, mulai bergoyang agar ingatan selalu terjaga.

Mengurangi depresi

Menurut sebuah penelitian yang menguji efek menari atau berjoget pada orang-orang dengan depresi, hasilnya memperlihatkan kegiatan ini benar-benar dapat meningkatkan semangat. Beberapa pasien yang turut serta dalam penelitian ini menunjukkan berkurangnya gejala depresi saat mereka mulai bergoyang.

(Foto: verywellfit.com)