Rambut bisa tumbuh di beberapa bagian tubuh, termasuk di area wajah. Bagi pria, mungkin rambut wajah tidak masalah, bahkan beberapa orang sangat ingin memilikinya. Namun, bagi wanita, rambut yang tumbuh di wajah bisa saja mengganggu penampilan.

Ada banyak metode hair removal salah satunya adalah waxing. Waxing umum dilakukan pada area ketiak, tangan, kaki, hingga kemaluan. Namun, bagaimana jika waxing dilakukan pada area wajah?

Berikut ini keuntungan dan kerugian melakukan waxing untuk rambut yang tumbuh di area wajah:

Keuntungan

• Rambut-rambut yang kembali tumbuh setelah di-waxing memiliki tekstur yang halus dan lembut tidak seperti rambut yang tumbuh setelah dicukur, yang cenderung lebih keras dan tebal.
• Hasil waxing bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama, tergantung pada pertumbuhan rambut dan kondisi kulit.
• Saat melakukan waxing rambut-rambut akan tercabut secara merata, baik rambut yang bertekstur tebal atau tipis. Tidak seperti mencukur, yang mungkin saja masih menyisakan rambut-rambut tipis pada wajah Anda.
• Baik waxing atau mencukur, keduanya tidak menguras isi dompet terlalu banyak. Namun, bercukur akan sedikit lebih berisiko karena bisa meninggalkan luka jika kulit tergores dengan pisau cukur. Sementara waxing merupakan metode yang cukup aman, karena Anda tidak perlu khawatir akan mendapatkan luka di wajah.

Kerugian

• Bagi orang-orang dengan kulit sensitif, waxing mungkin akan menyisakan ruam, iritasi, jerawat, dan lain-lain pada kulit.
• Waxing bisa terasa sangat menyakitkan, terlebih pada kulit wajah yang lebih tipis dibandingkan dengan kulit bagian tubuh lainnya. Jika tidak dilakukan dengan tepat, waxing akan terasa sangat menyakitkan.
• Waxing mungkin kadang tidak berhasil mencabut seluruh rambut. Akar rambut yang terlalu kuat akan sulit dan bahkan tidak bisa tercabut. Ini bisa menyebabkan rambut tumbuh ke arah dalam yang kemudian bisa menyebabkan timbulnya infeksi di kulit.

(Foto: herzindagi.com)