Infeksi Sinus saat Kehamilan, Apakah Berbahaya?

June 04, 2021 | Kaifia

Sinus saat kehamilan.

Infeksi sinus merupakan peradangan yang terjadi pada dinding sinus yang berada di belakang mata dan pipi. Berurusan dengan sinus selama kehamilan sangat melelahkan.

Kondisi ini mampu menyebabkan hidung tersumbat yang menyakitkan seperti rhinitis yang menimbulkan gejala pilek dan bersin-bersin. 

Para ahli telah menyarankan bahwa perubahan hormonal mungkin berperan dalam rhinitis tersebut selama kehamilan umumnya terjadi pada trimester kedua dan ketiga serta hilang dalam waktu 2 minggu setelah melahirkan.

Infeksi dan peradangan ini juga bisa menyebabkan gejala lain yang berbeda yaitu antara lain:

  • Hidung tersumbat
  • Sakit tenggorokan
  • Rasa seperti tertekan di sekitar wajah
  • Sakit kepala
  • Demam
  • Batuk-batuk

Apakah sinus berpengaruh terhadap janin?

Infeksi sinus sendiri tidak membahayakan janin yang sedang berkembang. Namun, dalam kasus yang sering terjadi, gejalanya dapat menyebabkan komplikasi.

Sebuah studi menunjukkan bahwa hidung tersumbat karena alergi tidak berpengaruh pada hasil kelahiran.

YesDok Ads

Insiden kelainan kongenital atau kelainan bawaan lebih rendah pada bayi daripada ibu yang mengalami gejala ini.

Mengobati sinus selama ibu hamil

Seorang ibu mungkin khawatir tentang minum obat infeksi sinus saat hamil. Kabar baiknya yaitu obat OTC atau obat bebas aman dikonsumsi saat kehamilan.

Anda dapat meredakan sakit kepala dan sakit tenggorokan akibat sinus dengan asetaminofen (Tylenol). Pastikan untuk minum obat tersebut sesuai petunjuk.

Obat lain yang mungkin aman dikonsumsi selama kehamilan seperti berikut:

  • Dekongestan
  • Antihistamin
  • Ekspektoran

Penting untuk berkonsultasi kepada dokter Anda terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat tersebut.

YesDok Ads