IMD Setelah Operasi Caesar, Apakah Bisa?

March 07, 2021 | Aqiyu

IMD

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan salah satu langkah penting yang tidak boleh dilewatkan setelah Anda melahirkan. Pasalnya, IMD dapat memudahkan bayi baru lahir untuk mulai menyusui. IMD dilakukan dengan cara meletakkan bayi di perut atau dada ibu. Sehingga, secara alami bayi baru lahir dapat mencari sumber ASI.

IMD tetap dapat dilakukan meski melahirkan melalui operasi caesar selama tidak ada kegawatdaruratan pada ibu dan bayi. Jika bayi tidak mengalami gangguan kesehatan setelah diperiksa oleh dokter anak dan setelah dibersihkan, bayi akan diberikan pada Anda untuk IMD. Perlu diketahui bahwa refleks hisap paling kuat pada bayi adalah jam-jam pertama setelah lahir. Sehingga Inisiasi Menyusu Dini dalam 30 menit pertama bayi lahir sangatlah penting.

Itu mengapa, ibu yang melahirkan secara caesar sebaiknya tidak melewatkan IMD. Keberhasilan IMD pada umumnya sangat menentukan keberhasilan proses menyusui nantinya. IMD pun dapat dilakukan di ruang operasi dan tidak jauh berbeda dengan saat di ruang bersalin. Hanya saja ruangan operasi yang lebih dingin tentu membutuhkan pendamping lebih intensif saat IMD.

IMD juga dapat merangsang pengeluaran hormon oksitosin dan prolaktin yang mempercepat pengeluaran ASI. Karena persoalan menyusui ini sering kali membuat cemas dan khawatir para ibu yang melahirkan melalui operasi Caesar. Sebagian besar ibu yang melahirkan secara caesar rentan mengalami keterlambatan dalam proses menyusui dibandingkan yang melahirkan secara normal.

YesDok Ads

Hal ini disebabkan saat melahirkan secara caesar, hormon menyusui tidak langsung diproduksi sehingga terlambat keluar. Selain itu, dipengaruhi oleh obat bius yang membuat ibu mengantuk dan tertidur selama 6-12 jam setelah operasi.

Bila ASI keluar masih sedikit setelah melahirkan, jangan langsung berkecil hati. ASI diproduksi sesuai dengan kebutuhan bayi. Serta bayi baru lahir dapat bertahan maksimal selama tiga hari tanpa ASI. Sehingga Anda tidak perlu terburu-buru memberikan susu formula pada bayi.

(Foto: medical news today)

YesDok Ads