Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak mengintai wanita di seluruh dunia. Padahal, sudah banyak sekali kampanye-kampanye yang mengimbau para wanita untuk lebih sadar akan kesehatan payudaranya, termasuk kampanye langkah-langkah pencegahan kanker payudara.

Kanker payudara bisa dicegah, asal Anda lebih tanggap terhadap kesehatan payudara Anda. Kanker ini terjadi, ketika ada pertumbuhan sel yang tidak normal di jaringan payudara. Ketika sel-sel ini membelah terlalu cepat, lama-kelamaan sel akan menumpuk dan membentuk benjolan. Di saat ini, kanker bisa menjadi sangat ganas dengan menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui sistem limfatik dan pembuluh darah.

Ada beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya kanker payudara, seperti faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup yang tidak sehat. Untuk bisa lebih maksimal mencegah kanker payudara, maka Anda harus segera memulai perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Untuk itu, berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda menjauhi segala faktor risiko pemicu kanker payudara:

Periksa payudara sendiri

Saat ini, kampanye SADARI atau Periksa Payudara Sendiri semakin digalakkan untuk mengurangi angka kejadian kanker payudara. Dengan rutin memeriksa payudara setiap bulan, maka akan lebih cepat ditemukan jika terdapat benjolan di payudara. Penanganan kanker sejak dini akan memberikan kemungkinan untuk sembuh lebih besar, jika dibandingkan ketika kanker sudah dalam stadium lanjut.

Lakukan diet rendah lemak

Mengonsumsi makanan yang rendah lemak, dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Menurut sebuah penelitian, wanita yang menjalani diet rendah lemak memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami kanker payudara dibandingkan dengan mereka yang masih mengonsumsi makanan tinggi lemak. Akan tetapi, ini bukan berarti Anda sama sekali tidak boleh makan makanan berlemak. Makanan yang mengandung lemak sehat, seperti buah avokad atau ikan yang mengandung asam lemak omega-3, justru dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena kanker payudara.

Berhenti merokok

Merokok sudah menjadi kebiasaan dari banyak orang, baik pria maupun wanita. Padahal, merokok merupakan salah satu bentuk gaya hidup tidak sehat yang harus Anda hindari. Merokok dapat memicu terjadinya banyak penyakit, termasuk kanker payudara. Hal ini dibuktikan oleh banyaknya penelitian yang menemukan hubungan antara merokok dengan meningkatnya risiko kanker payudara pada wanita pramenopause. Bahkan, merokok juga bisa meningkatkan risiko komplikasi dari kanker payudara.

Rajin bergerak

Jika selama ini Anda termasuk ke dalam kelompok orang yang malas bergerak, maka segeralah ubah kebiasaan buruk Anda. Berbaring dan tidur-tiduran di kasur mungkin menyenangkan karena membantu Anda untuk lebih relaks, akan tetapi jika ini terlalu sering Anda lakukan, sehingga Anda jadi jarang melakukan aktivitas fisik, maka segeralah keluar dari kebiasaan ini. Penelitian yang dilakukan oleh Women’s Health Initiative menemukan bahwa wanita yang rutin melakukan jalan cepat selama satu sampai dua jam per minggu, mengalami pengurangan risiko dari kanker payudara hingga sebesar 18 persen. Yuk, mulai aktif bergerak!

Menyusui sesering mungkin

Tahukah Anda bahwa kegiatan menyusui juga bisa membantu Anda tercegah dari kanker payudara? Risiko kanker payudara nyatanya bisa menurun ketika ibu menyusui anaknya hingga lebih dari 1 tahun. Semua ini karena ketika Anda dalam masa menyusui, payudara akan memproduksi ASI selama 7x24 jam nonstop, dan inilah yang kemudian membatasi kemampuan sel-sel payudara untuk bertindak secara abnormal.

(Foto: deseret.com)