Ikut Ijtima Ulama, Anak 7 Tahun Tertular Virus Corona dari Ayahnya

April 25, 2020 | Aqiyu

corona

Kabar naas datang dari seorang anak berusia 7 tahun di Temanggung yang tertular virus corona dari ayahnya. Ayah anak tersebut diketahui sebelumnya sempat menghadiri acara bertajuk Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa itu sedianya akan berlangsung pada 19 hingga 22 Maret lalu.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Temanggung M Al Khadziq, dimana kasus ini menjadi kasus pertama terjadinya transmisi lokal virus corona di wilayahnya. Anak tersebut telah mendapatkan perawatan intensif di di RSUD Temanggung beserta ibunya. Ibu anak tersebut juga mengalami gejala batuk dan statusnya adalah pasien dalam pengawasan (PDP).

Dinas kesehatan wilayah Temanggung telah melakukan rapid test terhadap 30 orang dari 80 orang warganya yang mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia. 30 orang yang telah menjalani test ini dinyatakan reaktif. Selain itu, 22 orang dari 30 orang tersebut menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) dan tujuh diantaranya dinyatakan positif virus corona.

Untuk mengantisipasi penyebaran penularan virus corona ini, Pemerintah Kabupaten Temanggung berupaya menambah ruang-ruang isolasi untuk karantina orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

YesDok Ads

Acara ijtima ulama yang digelar pada bulan Maret lalu dikabarkan berhasil ditunda oleh aparat setempat. Namun sayangnya, warga yang hadir sekitar 10 ribu orang sudah terlanjur berkumpul di lokasi acara. Salah satu dari Jemaah yang datang pada acara tersebut dinyatakan positif virus corona dan berinteraksi dengan Jemaah lainnya.

Sedangkan lokasi yang bekas acara tersebut saat ini masih dikosongkan sementara waktu dan sudah dilakukan penyemprotan disinfektan. Warga negara asing (WNA) yang hadir pada acara ijtima ulama tersebut dipindahkan ke Hotel Grand Sayang milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Sementara untuk warga negara Indonesia dipindahkan ke Asrama Haji Sudiang untuk dikarantina sebelum kembali daerah masing-masing.

(Foto: Pexels)

YesDok Ads