Ibu Hamil Wajib Hindari Bahan Kosmetik dan SkinCare Ini

April 10, 2019 | Dina

Saat hamil, banyak sekali hal yang harus dihindari oleh Ibu, untuk menjaga kandungannya agar tetap sehat. Salah satunya adalah diharapkan ibu menghindari penggunaan kosmetik dan skin care sembarangan.

Banyak yang bertanya, apa hubungan masalah kecantikan wajah dengan kandungan? Seperti yang dikutip dari The Bump, ahli dermatologi Medical Dermatology & Cosmetic Surgery di New York, Dendy Engelman mengatakan, bagaimana kulit Anda bereaksi terhadap lonjakan hormon yang tak terhindarkan yang terjadi selama kehamilan.

“Anda mungkin kini memiliki bercak kering atau berminyak, bintik-bintik hitam, stretch mark, tahi lalat yang baru tumbuh, perut gatal dan banyak lagi. Anda bahkan mungkin mendapati bahwa produk perawatan kulit yang paling Anda cintai tiba-tiba terlalu keras untuk kulit Anda yang sekarang sangat sensitif,” teranya.

Kemudian, ia juga menuturkan bahwa pembuluh darah di muka itu banyak. Jadi, saat ada zat yang terpapar ke kulit wajah, masuk ke pembuluh, maka bisa berpengaruh ke janin, bisa berakibat cacat janin bahkan kematian.

Untuk itu, dirinya mengimbau lima bahan skincare yang tidak aman untuk kulit para ibu yang sedang hamil:

Retinoid

Bahan kandungan ini banyak ditemukan dalam produk anti-aging. Retinoid termasuk dalam golongan turunan vitamin A, seperti retinoic acid, retinyl palmitate, retinaldehyde, adapalene, tretinoin, tazarotene, dan isotretinoin. Penggunaanna pada masa kehamilan berisiko menyebabkan kelainan pada janin serta racun liver, meski hanya diaplikasikan pada lapisan kulit.

Salicylic Acid

Bahan kandungan lain yang banyak ditemukan dalam produk anti jerawat adalah salicylic acid. Saat ini, salicylic acid juga terkenal untuk perawatan chemical peeling. Akan tetapi, bahan tersebut tidaklah aman digunakan saat hamil. Sebuah studi penelitian telah membuktikan bahwa menggunakan produk salicylic acid oral saat trimester ketiga berisiko menyebabkan pendarahan janin.

YesDok Ads

Hydroquinone

Antara 34 hingga 45 persen Hydroquinone produk pemutih kulit secara sistemik diserap ke dalam tubuh Anda ketika dioleskan. Sementara penelitian saat ini tidak menunjukkan hubungan yang berbeda antara hydroquinone selama kehamilan dan peningkatan risiko efek samping, yang terbaik untuk dihindari.

Botulinum Toxin (Botox)

Meski belum ada penelitian yang membuktikan efek bahaya injeksi botox, dysport, atau xeomin pada ibu hamil, hal ini tidak direkomendasikan oleh para dermatologis untuk melakukan perawatan ini, karena sistemnya bekerja melumpuhkan otot di sekitar kerutan—dan kamu sebaiknya tidak mengambil risiko untuk janin.

Chemical Sunscreens

Menggunakan tabir surya adalah wajib! Apalagi paparan sinar matahari merupakan faktor utama penyebab masalah kulit, termasuk tanda penuaan. Akan tetapi, kamu harus memilih produk tabir surya yang tidak terbuat dari bahan kimia. Dalam kategori FDA (Food and Drug Administration), hanya kandungan zinc oxide dan titanium dioxide yang aman untuk kamu gunakan.

Rhodamin

Rhodamin biasa terdapat pada make up dengan warna mencolok. Pewarna ini terlarang bagi kosmetik karena sebenarnya merupakan pewarna untuk tekstil. Pemakaian rhodamin pada kosmetik dapat menyebabkan kanker kulit pada ibu dan kecacatan pada janin.

sumber foto: Pinterest

YesDok Ads

Tag Terkait